kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BPPA Bantu Pemulangan Pemuda Asal Aceh Tamiang yang Tertipu Loker Lewat Medsos

BPPA Bantu Pemulangan Pemuda Asal Aceh Tamiang yang Tertipu Loker Lewat Medsos

Rabu, 09 Agustus 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Zufri Yanda (19) asal Aceh Tamiang dipulangkan dengan menggunakan bus Putra Pelangi, melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023). [Foto: dok. BPPA]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali membantu pemulangan seorang pemuda asal Aceh Tamiang, Zufri Yanda (19) yang terlantar, setelah tertipu dengan Lowongan Kerja (loker) di Jakarta melalui media sosial (medsos).

Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan, pemuda yang berasal dari Desa Upah, kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang itu, dipulangkan dengan menggunakan bus Putra Pelangi, melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).

"Pemulangan warga Aceh yang kurang mampu, seperti pemuda terlantar ini, merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Aceh, dan ini yang selalu diamanahkan pimpinan kepada kami untuk memperhatikan warga Aceh di Jakarta," katanya.

Ia menyebutkan, Zufri Yanda ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan setelah ada tawaran dari media sosial Facebook. Namun, setibanya di Jakarta sekitar 20 hari lalu, dia tidak bisa menghubungi nomor telepon yang bersangkutan.

"Dia mendapatkan tawaran kerja jadi pelayan di toko grosir di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," katanya.

Akkar menambahkan, selama di Ibukota, Zufri terpaksa menyewa kamar kos di daerah Roxy, Jakarta Pusat, dengan mengandalkan sisa tabungannya dari hasil jerihnya di tempat kerja sebelumnya di Medan.

"Selama di Jakarta telepon genggamnya juga ikut hilang dicuri orang, sehingga dia tidak memiliki apa-apa. Dan kita patut membantunya," ujarnya.

Sementara itu Zufri Yanda, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, karena telah memfasilitasi pemulangannya. [BPPA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda