kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BSI Harus Bisa Jadi Harapan Masyarakat Dalam Pembiyaan UMKM di Aceh

BSI Harus Bisa Jadi Harapan Masyarakat Dalam Pembiyaan UMKM di Aceh

Senin, 25 Oktober 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Dr. Damanhur Abbas, Lc, Ma. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, saat ini UMKM jumlahnya mencapai 16.950 UMKM yang ada di Banda Aceh. hal itu meningkat pesat hingga 99%. Jumlah itu meningkat pesat, sebelum dirinya menjabat sebagai Walikota Banda Aceh, yakni 8.580 UMKM pada Tahun 2016.

Adapun harapannya agar UMKM tetap bertahan dan berkembang, dalam hal itu UMKM butuh akses pembiayaan, diketahui selama ini pembiyaannya hanya lewat Lembaga Keuangan Mikro Syariah milik Pemko, yakni Mahirah Muamalah. Aminullah harap adanya dukungan dari BSI terhadap UMKM yang ada di Banda Aceh.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Dr. Damanhur Abbas, Lc, Ma. mengatakan, Ini merupakan peluang bisnis untuk memajukan sektor UMKM di Aceh di mana setiap bank Akan memilih sektor masing-masing dalam pembiayaan UMKM.

"Maka sangat diperlukan blue print pengembangan UMKM di Aceh yang akan dilaksanakan oleh dua bank tersebut," ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (25/10/2021).

Dirinya menyampaikan, dengan adanya sentuhan dari pihak perbangkan maka UMKM di Aceh akan Go internasional, ini merupakan sebuah harapan bagi masyarakat Aceh terlebih Aceh mempunyai berbagai macam potensi UMKM yang dapat dipasarkan di pasar Internasional.

"Sebenarnya tidak ada kendala untuk pengembangan UMKM hanya saja diperlukan keseriusan semua pihak dalam membina UMKM mulai dari hulu sampai ke hilir kalau ini terjadi maka kecil kemungkinan UMKM tersebut akan gagal," Kata Dr. Damanhur.

Lebih lanjut ia mengatakan, Hari ini hampir semua bantuan modal usaha tidak tepat sasaran, dikarenakan masih ada unsur-unsur Nepotisme mereka lebih mengutamakan ahli waris ataupun ahli bait untuk mendapatkan bantuan modal usaha bagi mereka yang punya usaha secara betul namun tidak mempunyai orang dalam maka jarang akan mendapatkan perhatian.

Sebenarnya dalam hal ini, peranan pemerintah Kabupaten/Kota ataupun Provinsi sangat penting, Kata Dr. Damanhur, dalam hal ini pemerintah harus menyiapkan infrastruktur agar UMKM dapat maju berkembang di Aceh.

"Dinas yang ber hubungan dengan UMKM agar dapat lebih serius dalam mengidentifikasi lalu membina dan mengembangkan usaha tersebut di bawah pantauan pemerintah provinsi," pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda