kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Buka Musyda PD Muhammadiyah Aceh Tenggara, Ini Pesan Sekretaris Ichwanul Fitri

Buka Musyda PD Muhammadiyah Aceh Tenggara, Ini Pesan Sekretaris Ichwanul Fitri

Senin, 21 Agustus 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara Ke-15 beserta Ortomnya berlangsung sehari penuh. 

Musyda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Ichwanul Fitri Nst, S.Ag, M.Kes, Minggu (20/08/2023) pagi di komplek Perguruan Muhammadiyah Terandam Kutacane.

Dalam sambutannya, Ichwanul Fitri mengingatkan kembali keteladan pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan yang dikenal sebagai sosok yang militan dalam menghidupkan dakwah Muhammadiyah. Sifat inilah yang diharapkan teraktualisasi dalam pikiran dan tindakan setiap warga, kader dan aktivis Muhammadiyah.

“Nah dalam konteks ini Kiai Ahmad Dahlan mengeluarkan adagium hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” kata Ichwanul Fitri.

“Itu artinya orang harus punya etos kehidupan di Muhammadiyah itu sehingga dia tidak menjadi tangan di bawah, tapi harus tangan di atas. Kalau toh di antara kita ini (bekerja) di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tidak apa-apa, itu tidak mencari penghidupan. Tapi ingat di AUM itu tidak hanya mencari nafkah. Kalau hanya mencari nafkah, anda salah alamat,” pesan Ichwanul.

“Tapi di AUM itu kita bisa memperoleh apa yang menjadi profesinya. Tentu dengan kadar kemampuan AUM itu, yang kedua dia sendiri harus membesarkan AUM itu sehingga kalau AUM itu besar, dirinya juga ikut maju. Dan lebih dari itu baik dari dirinya dan AUM itu bukan hanya untuk AUM, tapi untuk dakwah dan tajdid Muhammadiyah. Nah di situ militansinya,” kata Ichwanul.

“Yang dilarang oleh Kiai Dahlan itu adalah orang memanfaatkan Muhammadiyah untuk kepentingan dirinya kemudian Muhammadiyah bahkan juga hanya menjadi kuda tunggang, bahkan ketika memanfaatkannya salah sehingga kemudian Muhammadiyah ikut kena masalah,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir,M.Si dalam sambutannya mengharapkan kepada Keluarga Besar Muhammadiyah agar dapat mengoptimalkan perannya untuk menjadi salah satu lokomotif dalam membantu mengentaskan bangsa ini dari kehidupan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.


Musyda berlangsung selama sehari penuh dan ditutup kembali oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Ichwanul Fitri pada malam hari pukul 19.30 di tempat yang sama.


Anggota Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tenggara Ke-15 Masri Amin,SE,M.Si menyampaikan hasil pemilihan. Dari 46 calon pimpinan yang di verifikasi, 27 nama calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara periode 2022-2029 yang ditawarkan ke peserta Musyda.

Hasilnya terpilih 9 nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara periode 2022-2027 dan sekaligus menjadi tim formatur. Berikut 9 nama terpilih dan perolehan suaranya , H.Ruly Pardian,S.Ag,M.H. (50), Dr.H.Muliadi Imami,S.Ag,M.Si,(47), Endang Gunaidi (46), Masri Amin,SE,M.Si (42). Selanjutnya Irwan Salamuddin,S.Ag (37), Ir.Hendri Sofyan (32), Ir.Syofrinal (29), Mansur Sitepu (29) dan Sukamto Nasution (27).

Dalam rapat pleno formatur pertama yang dipimpin oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Dr.Nasrul Zaman,ST,M.Kes dan Ichwanul Fitri Nst,S.Ag,M.Kes menetapkan (Tanfidz) Ruly Pardian,. S.Ag,M.H sebagai ketua, Endang Gunaidi sekretaris dan bendahara di percayakan Sukamto Nasution. 

Sementara itu hasil Musyda Pimpinan Daerah 'Aisyiyah menetapkan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2022-2027 dengan Ketua Neli Ernita, Sekretaris Titik Hamelya dan Bendahara Solfarita.

Dari Musyda Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dalam rapat formatur menetapkan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Periode 2022-2027 dengan formasi Ketua oleh Mhd. Reza, SH,M.Kn, Sekretaris Ferri Hardian dan Bendahara Ilham Syafri, SH.

Selanjutnya Musyda Nasyiatul Aisyiyah menghasilkan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah terpilih Sinta Anggraini sebagai Ketua, Maulida Rahmawati Sekretaris dan Fitri Yanti Z sebagai bendahara.

Terakhir dari Musyda Tapak Suci Putra Muhammadiyah menetapkan Pimpinan Daerah Tapak Suci Putra Muhammadiyah Periode 2022-2027 dengan komposisi Roni Fati N,S.Pd,SH sebagai Ketua, Putra Ibrahim Saleh,S.Sos Sekretaris dan Bendahara di percayakan kepada Widia Anggraini.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara terpilih H.Ruly Pardian,S.Ag,M.H. dalam sambutan pertamanya dalam penutupan Musyda meminta dan mengharapkan kepada seluruh Pimpinan Muhammadiyah Aceh Tenggara beserta ortomnya yang baru terpilih agar saling bahu membahu untuk menjalankan amanah ummat. 

"Ikhlaskan diri dalam ber-Muhammadiyah dan jaga kepercayaan ummat serta tetap teguh dalam dakwah amar ma'aruf nahi munkar,” pungkas Ruly.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda