Senin, 10 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Aceh Barat: Rakyat Menuntut Perubahan Besar

Bupati Aceh Barat: Rakyat Menuntut Perubahan Besar

Jum`at, 07 Maret 2025 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tarmizi, Bupati Aceh Barat terpilih dari Pilkada 2024 di acara “Silaturahmi dan Buka Puasa” bersama IKABA dan Ipelmabar, Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis (6/3/2025) malam. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bupati Aceh Barat Tarmizi menyatakan bahwa rakyat saat ini tidak lagi menunggu, melainkan sudah menuntut terjadinya perubahan besar agar tantangan yang ada tidak menjadi bom waktu untuk 20 tahun ke depan dapat. 

Hal itu disampaikan Tarmizi, Bupati Aceh Barat terpilih dari Pilkada 2024 di acara “Silaturahmi dan Buka Puasa” bersama IKABA dan Ipelmabar, Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis (6/3/2025) malam. 

Tarmizi yang didampingi Wakil Bupati Sayed Fadheil, dengan lugas memaparkan persoalan krusial yang membutuhkan atensi semua pihak.

Dijelaskan bahwa saat ini secara ekonomi keran pengeluaran masyarakat rata-rata tetap. “Masalahnya, keran pendapatan tidak ada,” ujarnya. 

Hal itu karena peluang kesempatan kerja bisa dibilang sudah tidak ada. Di perusahaan terbatas, di pemerintahan sudah tidak ada lagi. 

“Lahir regulasi dalam satu tahun beberapa kali yang semua itu malah mempersempit peluang-peluang yang sudah ada. Sehingga honorer dan tenaga kontrak ke depan tidak boleh diangkat lagi,” katanya. 

Akibat tidak adanya keran pendapatan, akhirnya pekerjaan yang lebih mudah yaitu judi online, sebagian besar ada juga yang terlibat narkoba. 

Diterangkan, jika dulu jam 10 malam warga sudah tidur. Sekarang, jam 3 malam anak SMP masih aktif main game online dan judi online. Dan juga sudah terkontaminasi narkoba.

“Di daerah saya Sungai Mas secara data sudah 60 persen,” katanya. 

Disebutkan, malah sekarang ini ada. narkoba yang dikemas dengan harga Rp50 ribu per-paket. “Kita pikir mereka mendulang emas untuk bantu orangtua, rupanya untuk beli sabu,” ceritanya. 

Tarmizi mengingatkan, jika ini terus dibiarkan, tidak ada atensi dari semua, maka 20 tahun yang akan datang, generasi terpapar narkotika yang akan menjadi kepala desa, dketua pemuda, kaur dan sebagainya. “Ini akan menjadi bom waktu, dan dosa bagi kita semua,” tegasnya. 

Dalam konteks itulah Tarmizi mengingatkan jika dirinya sebagai Bupati tidak punya waktu lagi untuk memikirkan balas dendam politik paska Pilkada. 

Satu-satunya yang dipikirkan adalah bagaimana perubahan besar itu bisa diwujudkan dengan cara kerja kreatif, inovatif dan the thinking out of the box seraya memupuk kebersamaan dan kolaborasi. 

Acara silaturahmi dan buka puasa bersama itu dihadiri oleh Aminullah dan berbagai tokoh Aceh Barat yang sudah bermukim di Banda Aceh, juga pengurus Ipelmabar. Hadir juga ketua dan anggota DPRK Aceh Barat, Irwansyah dari DPR Kota Banda Aceh dan pejabat Aceh Barat, termasuk Sekda Aceh Barat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers