Minggu, 19 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Aceh Barat Tinjau Banjir dan Plafon Ambruk di RSUD Cut Nyak Dien

Bupati Aceh Barat Tinjau Banjir dan Plafon Ambruk di RSUD Cut Nyak Dien

Sabtu, 18 Oktober 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Barat Tinjau Banjir dan Plafon Ambruk di RSUD Cut Nyak Dien. [Foto: Prokopim Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, didampingi Plt Sekda Wistha Nowar dan Kalaksa BPBD Ronal Nehdiansyah meninjau langsung kondisi banjir dan insiden ambruknya plafon ruang rawat inap di RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, Jumat sore (17/10/2025).

Hujan deras yang mengguyur Kota Meulaboh sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari menyebabkan genangan di sejumlah kawasan. Curah hujan tinggi juga memicu runtuhnya plafon di salah satu ruang perawatan RSUD Cut Nyak Dien.

Peristiwa itu membuat pasien dan keluarga yang sedang dirawat panik. Informasi di lapangan menyebutkan, air sempat mengalir deras dari bagian atap sebelum plafon runtuh dan berserakan di lantai. Untuk menghindari risiko lebih lanjut, sejumlah pasien segera dievakuasi ke ruangan lain.

Meski tidak ada korban jiwa, ambruknya plafon menimbulkan sorotan publik terhadap kualitas bangunan, mengingat ruangan tersebut baru direnovasi beberapa tahun lalu dengan anggaran besar.

Mendapat laporan warga, Bupati Tarmizi langsung turun ke lokasi memastikan kondisi pasien dan penanganan darurat berjalan baik.

“Saya sudah instruksikan Direktur RSUD Cut Nyak Dien untuk segera memperbaiki plafon dan memastikan pelayanan tetap berjalan. Evaluasi terhadap pembangunan sebelumnya juga akan kita lakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Usai dari rumah sakit, Bupati Tarmizi bersama tim melanjutkan peninjauan ke sejumlah titik banjir, seperti Jalan Nasional Teuku Umar, Suak Indra Puri, Kuta Padang, Panggong, Gampa, Ujong Kalak, dan kawasan lainnya.

Di Ujong Kalak, Bupati turun langsung ke lapangan untuk membelah aliran suak guna mempercepat aliran air menuju laut agar tidak meluas ke pemukiman.

“Kita tidak boleh hanya menunggu. Malam ini saya turun langsung bersama tim untuk membelah suak agar air cepat surut. Ini langkah darurat untuk menyelamatkan rumah warga,” ujar Tarmizi

Tarmizi juga menegaskan perlunya penanganan jangka panjang terhadap persoalan banjir “Drainase kota akan kita benahi secara menyeluruh, bukan tambal sulam. Warga tidak boleh terus jadi korban setiap hujan besar,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI