kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Aceh Besar Minta Tim Mem-C Bawa Pesan Damai Dari Aceh Untuk Dunia

Bupati Aceh Besar Minta Tim Mem-C Bawa Pesan Damai Dari Aceh Untuk Dunia

Sabtu, 06 Juli 2019 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali didampingi Kepala Dinas  Pariiwisata Pemuda dan Olah Raga Ridwan S.Sos, MSi melepaskan Tim MEM-C Jelajah Nusantara untuk melanjutkan perjalanan ke Calang dan Kabupaten/Kota lainnya setelah 4 (empat) hari melakukan kegiatan di Kabupaten Aceh Besar, 6 Juli 2019.

Bupati Mawardi Ali meminta kepada Tim MEM-C untuk menyampaikan kepada masyarakat Nusantara hingga dunia setelah melihat dan menikmati sendiri destinasi wisata, adat, sosial dan budaya civil socity serta kondisi masyarakat yang damai di Aceh.

"Sampaikan keindahan pesona destinasi wisata dan keramahtamahan Aceh kepada Dunia," Pesan Mawardi Ali.

Mawardi juga memberikan apresiasi kepada Tim yang diketuai Ade Sudarsono yang telah melakukan berbagai kegiatan di Aceh Besar seperti eksplore destinasi wisata, sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan bahaya narkoba kepada masyarakat, pembersihan rumah ibadah dan pembagian iqra' serta Al Qur'an. "Semoga Touring Indonesia Damai ini dapat membawa pesan damai dari Aceh untuk dunia," Katanya.

Ketua Tim MEM C Ade Sudarsono bersama 4 anggotanya menyampaikan bahwa mereka akan melakukan penjelajahan 514 Kabupaten, 98 Kota 34 Provinsi selama 4 tahun 9 bulan. " Touring Jelajah Nusantara dengan Motor ini bertajuk Touring Wisata Indonesia Damai Safety 'Riding Yes, Narkoba No'," Kata Ade.

Ia mengungkapkan Aceh Besar memiliki keindahan pesona wisata alam yang memukau seperti di Ie Suum, Pasir Putih, Kebun Kurma dan Pantai-pantai yang indah sekali serta memiliki kota yang adem di jantho.

"Aceh Besar memiliki pesona wisata yang luar biasa," Ungkap Ade.

Kehadiran mereka yang disambut baik oleh masyarakat setempat juga memiliki kesan tersendiri bahwa stigma Aceh yang terbangun oleh masyarakat luar Aceh yang ekstrim telah terbantahkan.

" Coba datang dan lihat sendiri, masyarakat Aceh sangat ramah, toleran dan damai," tutup Ade.

Tim MEM-C tersebut telah tiba di Aceh pada 26 Juni 2019 yang disambut oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Kapolda dan Kepala BNN dengan agenda ekplore destinasi wisata, safety riding, sosialisasi bahaya narkoba., pemersihan rumah ibadah, wakaf iqra dan Al Qur'an serta penandatanganan "taq line indonesia damai" oleh pemerintah, kepolisian dan badan narkotika. (pd/rel)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda