Rabu, 29 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Al-Farlaky: Kritik Konstruktif Pers Dibutuhkan dalam Pembangunan Aceh Timur

Bupati Al-Farlaky: Kritik Konstruktif Pers Dibutuhkan dalam Pembangunan Aceh Timur

Selasa, 28 Oktober 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., menghadiri Maulid Akbar Insan Pers Aceh Timur yang dihelat di Gedung ISC Idi, Selasa (28/10/2025). [Foto: Diskominfo/Prokopim Atim]


DIALEKSIS.COM | Idi Rayeuk - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., mengajak seluruh insan pers di Kabupaten Aceh Timur untuk bersimponi dalam membangun daerah. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Maulid Akbar Insan Pers Aceh Timur yang dihelat di Gedung ISC Idi, Selasa (28/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Al-Farlaky mengapresiasi kebersamaan insan pers yang turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan insan pers di Aceh Timur.

“Momentum Maulid ini jangan hanya dilakukan sekali dalam setahun. Ke depan, semoga bisa menjadi kegiatan rutin insan pers Aceh Timur,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan, insan pers memiliki peran penting sebagai salah satu pilar demokrasi yang dituntut untuk memberi kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

Ia mengingatkan agar setiap jurnalis mampu melihat berbagai persoalan secara objektif dan tidak terjebak pada pemberitaan yang bersifat subjektif.

“Pers adalah pembawa kabar damai, bukan pembawa kabar perpecahan. Jadilah insan pers yang menyejukkan, bukan yang memecah belah,” pesan Al-Farlaky.

Menurutnya, semangat “jurnalistik damai” tetap relevan diterapkan di tengah kondisi Aceh Timur yang kini hidup dalam suasana aman dan kondusif.

Ia juga menekankan pentingnya verifikasi dan keseimbangan berita sesuai prinsip cover both sides, agar setiap informasi yang disajikan memiliki nilai kebenaran dan membangun.

Bupati turut mendorong insan pers Aceh Timur untuk terus meningkatkan kapasitas melalui berbagai pelatihan jurnalistik agar karya yang dihasilkan semakin berkualitas.

“Ikutilah pelatihan-pelatihan agar berita yang disajikan bisa dibaca dengan nikmat dan memberi kritik yang konstruktif bagi para pengambil kebijakan,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah terbuka terhadap kritik yang disampaikan media selama dilakukan secara konstruktif dan tidak menyerang pribadi.

“Kritik yang baik bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk memperbaiki kebijakan agar pembangunan berjalan lebih baik,” tambahnya.

Menutup sambutan, Bupati Al-Farlaky menyampaikan bahwa pembangunan Aceh Timur adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers.

“Aceh Timur ini bukan milik seorang Al-Farlaky, tapi milik kita semua. Mari kita bersimponi membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, pemerintah daerah akan terus membuka ruang dialog dan diskusi dengan insan pers untuk menyelaraskan misi pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Daerah (RPJMD dan RPJPD).

“InsyaAllah, satu tahun ke depan kebijakan dan pembangunan baru akan segera terwujud di Aceh Timur. Mari kita sama-sama bersimponi membangun negeri ini dengan kritik yang konstruktif,” tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI