Bupati Amru Apresiasi Gerakan Tanam 1000 Pohon
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Gayo Lues - Ikatan Mahasiswa, Pelajar dan Pemuda Tripe Jaya (IMADA TRIJA) bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Unsyiah serta didukung oleh AGC dan AGCC menyelenggarakan kegiatan "Gemar Tanam 1000 Pohon" diapresiasi oleh Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru.
Khairul Abdi selaku Ketua IMADA TRIJA dan putra daerah Desa Tripe Jaya menyampaikan, "gerakan gemar menanam pohon sebagai gerakan sadar arti penting hutan dan peduli akan masa depan hutan Tripe Jaya. Kegiatan ini merupakan langkah awal menata kembali kerusakan hutan Tripe Jaya."
"Kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan berbagai pihak sebagai donatur dan dukungan moril. Permohon maaf, tentu tidak lupa disampaikan kepada Bupati dan rombongan karena menu makan siang disajikan ala Perancis-alias Prasmanan disajikan di pinggiran Kolam Biru dengan rindangnya berbagai pohon di sekitarnya." Ucap Abdi saat menutup kata sambutannya.
Kegiatan penanaman 1000 pohon dilakukan secara simbolis oleh Bapak Amru Bupati Gayo Lues, di pinggiran Kolam Biru Tripe Jaya yang didampingi oleh Kepala Bappeda, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pertanian dan Kepala BPBD Kabupaten Gayo Lues serta Muspika Kecamatan dan Pengulu Desa Tripe Jaya, Minggu (27/1). Jengkol, Pete, Alpokat, Aren dan Mahoni adalah jenis pohon yang ditanam di Hutan Tripe Jaya."Saya bangga dan berkesan pada acara gemar pohon ini karena dilakukan dengan dana hanya Rp 5 Juta bisa melakukan kegiatan ini yang berdampak penting terhadap kesadaran melestarikan hutan dan cara sederhana. Tentunya, bisa sebagai contoh bagi kecamatan lain di Gayo Lues ini. Tidak perlu dilakukan dengan dana besar namun maksud dan tujuan kegiatan gemar menanam pohon ini dapat tercapai." Kata Bupati Amru dalam sambutannya, Minggu (27/1).
Bupati sangat mengapresiasi kegiatan Gemar Tanam 1000 Pohon ini karena pengalamannya saat berpergian ke luar negeri, dimana sepanjang mata terlihat bangungan gedung menjulang tinggi ke langit. Tak terbayangkan bagaimana mereka membangunnya. Ia juga mengingatkan bahwa kita juga harus bangga leluhur kita telah mewariskan kekayaan hutan di Kabupaten Gayo Lues.
"Keindahan dan keistimewaan hutan di Gayo ini, sudah pasti tidak dimiliki oleh mereka yang berada di daerah lain. Mereka pasti iri melihat keindahan hutan di sini," terang Bupati Amru.
Bupati Amru menantikan action berikutnya dari kaum muda dan mahasiswa ataupun lembaga yang lainnya untuk ikut andil dalam pelestarian hutan.
"Bersama kita jaga hutan sebagai warisan leluhur kita sepanjang masa. Hutan lestari, masyarakat sejahtra." Tutur Bupati. (hm)