Bupati Gaayo Lues, H. Muhammad Amru

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh akan menerapkan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB), rencana ini muncul setelah muncul kasus seorang pasien positif virus corona di kabupaten itu.

“Kita akan ajukan PSBB lokal, kami sudah melakukan kajian, bila 20 tenaga medis dan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan pasien positif Covid-19 itu ikut tertular virus juga akan kita ajukan PSBB,” kata Bupati Gaayo Lues, H. Muhammad Amru, saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (21/4/2020).

Muhammad Amru mengaku, pihaknyak sudah melakukan kajian lebih sebelum mengajukan penerapan PSBB, baik kajian tentang ekonomi maupun secara keseluruhan.

"Kita sudah mengkaji, kalau pengajuan ini diterima kami sudah siap dengan segala resiko dan konsekuensi sudah kita pertimbangkan,” kata politisi Partai Aceh ini.

“Yang paling penting adalah ada payung hukum yang lebih tegas kepada masyarakat, agar masyarakat patuh tentang protokol kesehatan, jangan menganggap remeh, ini kita lakukan demi menyelematkan masyarakat dari wabah virus corona,” kata Muhammad Amru.

Muhammad Amru mengaku sangat setuju dan sangat mendukung rencana Plt Gubernur Aceh Nova Iransyah menerapkan PSBB di Provinsi Aceh, tujuannya mencegah terjadinya perkumpulan orang dengan skala besar.

“Saya sangat mendukung rencana Pak Plt Gubernur Aceh menetapkan PSBB di Aceh, kalau tingkat provinsi sudah menjalankan tentu akan bersinergi, kita tinggal mengadopsi saja secara keseluruhan,” pungkasnya.(ZU)