Beranda / Berita / Aceh / Bupati Mawardi Ali Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Mesjid Abu Indrapuri

Bupati Mawardi Ali Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Mesjid Abu Indrapuri

Selasa, 11 September 2018 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar-  Bupati Mawardi Ali mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam kepada masyarakat Aceh Besar dengan harapan terus melakukan yang hal-hal yang terbaik setiap hari.


"Selamat Tahun Baru Islam, mari terus mengisi dengan hal paling baik dengan posisi apapun yang kita sandang, tidak ada jalan kembali karena kita harus terus melangkah maju " ungkap Bupati Aceh Besar dalam sambutannya.


Mawardi Ali juga menyampaikan program-program yang sedang dilaksanakan terutama program syariat islam.


"Aceh Besar kedepan akan kita lahirkan 1 Hafidz perdesa yang akan menjadi imam. Program tersebut akan dilaksanakan di Pesantren Alfauzul Kabir Kota Jantho mulai tahun ini dengan melibatkan keuchik untuk mengirimkan kader-kader qur'ani dimasa mendatang" terang Bupati.


Program penegakan dan membudayakan nilai-nilai syari'at islam terus ditingkatkan termasuk program tausiah jum'atan di mesjid Al Munawaarah yang diikuti oleh Pegawai Pemerintahan dan nanti akan kita tingkatkan hingga sholat berjama'ah tepat waktu.


Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memperingati Malam Tahun Baru Islam 1440 Hijriah melalui Pemberian Bonus/Penghargaan bagi Hafidz Termuda Terbaik Aceh Besar dan ceramah syar'iah. Bupati Mawardi Ali hadir pada peringatan Tahun Baru Islam di Mesjid Abu Indrapuri sedangkan Wakil Bupati Waled Husaini mendampingi Habib Novel sebagai penceramah di Mesjid Jami' Lambaro Aceh Besar.


Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali bersama Ibu Rahmah Mawardi dan unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Para Camat, Para,Tokoh dan seratusan masyarakat hadir untuk mendengarkan ceramah oleh Ust. Fakhruddin Lahmuddin, M.Ag.


Sebelum ceramah peringatan 1 Muharram, Bupati Aceh Besar memberikan Penghargaan dan Bonus 50 Juta Rupiah kepada Muhammad Safwan (18) sebagai Hafidz Termuda Terbaik Aceh Besar yang merupakan program tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Aceh Besar mulai 2018.


Muhammad Safwan adalah salah seorang santri MUQ yang berasal dari Krueng Barona Jaya, saat menerima bonus dan penghargaan tersebut dihadapan Bupati menyampaikan rasa bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang terus membimbingnya untuk menghafal Al-Qur'an.


Ust. Fakhruddin Lahmuddin, M.Ag selaku penceramah di Mesjid Abu Indrapuri menyampaikan sejarah awal mula peringatan tahun baru Islam sebagai catatan penting kebangkitan islam.


Dari aspek sejarah, Peristiwa hijrah Rasulullah menjadi starting poin penting dan 1 Muharram menjadi awal Penanggalan Tahun Islam diambil saat awal Rasulullah bertekat melakukan hijrah sehingga dapat dimaknai menjadi titik awal kebangkitan Islam.


Selanjutnya perilaku kita sebagai muslim agar terus berfikir dan berperilaku yang lebih baik.


(MC. Aceh Besar)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda