DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., menghadiri upacara pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXIV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh Tahun 1446 H/2025 M.
Acara ini berlangsung di Kompleks Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh, pada Rabu (12/3/2025) malam.
MTR XXIV yang mengusung tema "Al-Qur'an Perekat Silaturahmi Pramuka sebagai Teladan Akhlak di Era Digital" dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, yang diwakili oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M.
Acara pembukaan diwarnai dengan pagelaran seni Rapa’i yang dipimpin oleh seniman Aceh, Syeh Masri, serta prosesi tepung tawar (peusijuek) bagi perwakilan kontingen MTQ XXIV dari 18 kwartir cabang kabupaten/kota.
Kehadiran Bupati TR Keumangan atau yang akrab disapa TRK, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Zulkifli, S.Pd. bertujuan untuk memberikan motivasi kepada putra-putri Kabupaten Nagan Raya yang berpartisipasi dalam kompetisi tahunan ini.
Usai acara pembukaan, TRK menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTR sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda Aceh, khususnya di bidang keagamaan. Ia juga memberikan semangat kepada para peserta dari Nagan Raya agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Musabaqah ini bukan hanya tentang meraih penghargaan, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai keislaman dan persaudaraan di antara kita. Saya berharap, adik-adik kita para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri," ujar TRK.
Kehadiran Bupati TRK dalam acara ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang positif bagi generasi muda. Diharapkan, partisipasi putra-putri Nagan Raya dalam MTR ini dapat memberikan hasil yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Musabaqah Tunas Ramadhan yang pertama kali digagas oleh H.T. Muhammad Johan sejak tahun 1991.
Dalam ajang MTR XXIV tahun 2025 ini, diikuti oleh 596 peserta dari 18 kwartir cabang kabupaten/kota di Provinsi Aceh.[*]