DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Zamzami, mengajak seluruh kandidat untuk berpolitik dengan cara-cara yang terhormat, bukan dengan cara curang, apalagi menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politiknya.

"misalnya bagi mereka yang incumbent, mudah saja mereka memberi ini itu ke masyarakat. Yang lucunya, bantuan tersebut hanya muncul pada tahun-tahun politik saja. Masyarakat harus tahu soal ini"ujar Zamzami kepada Dialeksis.com, Rabu (13/2) di Banda Aceh.

Seharusnya, tambah Zamzami, para kandidat dapat memberikan pendidikan politik yang benar bagi masyarakat. 

Baginya, menang dan kalah adalah konsekwensi logis dari sebuah pertarungan. Tapi, melakoni pertarungan dengan cara-cara terhormat merupakan prinsip baginya. 

"rakyat harus sadar, politik uang adalah politik yang membodohi mereka (rakyat)"tegas mantan aktifis ketika Aceh dilanda konflik ini.

Menurut Zamzami, persoalan money politik bukanlah barang baru yang mudah dihilangkan. Hal tersebut sudah melekat di masyarakat dan menjadi stigma ketika berbicara soal politik.

Untuk itu, Zamzami mengajak seluruh calon dan kandidat yang sedang bertarung saat ini untuk dapat memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, bukan dengan membeli suara rakyat.

"kemenangan seperti apa yang dapat dibanggakan dengan politik yang tidak mendidik itu"tutup Caleg DPR RI Dapil Aceh 2 No urut 5 dari PSI ini.