kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Cegah Corona, 9 Lembaga Lakukan Aksi Bersama di Pasar Pekanan Manyak Payed

Cegah Corona, 9 Lembaga Lakukan Aksi Bersama di Pasar Pekanan Manyak Payed

Sabtu, 18 April 2020 21:27 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra Vr

Foto: Hendra VR/

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Puluhan relawan dari 9 lembaga atau organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang melalukan aksi bersama dalam kegiatan sosialisasi Covid-19, edukasi, desinfeksi dan pembagian masker kepada pengunjung di pasar pekanan di Kampung Tualang Baru Kecamatan Manyak Payed, Sabtu (18/4/2020).

Kesembilan lembaga atau organisasi masyarakat yang melakukan aksi bersama relawan peduli terdiri dari Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (GEBETAN), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Tamiang, Atakamo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Tamiang, Tagana Aceh Tamiang, SAR Aceh Tamiang, ACT-MRI, RAPI dan Pramuka.

Kordinator aksi bersama, dr. Rahmadsyah Putra kepada Dialeksis.com, mengatakan selain pembagian masker, para relawan dari masing lembaga juga memberikan kertas edukasi yang berisikan tatacara pencegahan penyebaran virus corona kepada masyarakat.

"Kegiatan aksi bersama ini, akan terus dilakukan di lokasi pasar pekanan di kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang, seiring dengan imbauan agar warga selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah," ujarnya.

Rahmad menambahkan melalui kegiatan aksi bersama ini, pihaknya juga mewanti-wanti masyarakat agar selalu waspada dengan virus nCov-19 atau Covid-19 yang masih satu famili dengan SARS dan MERS ini.

“Transmisinya sejauh ini sudah dipahami melalui percikan batuk ataupun pecikan bersin. Sehingga, pencegahannya dari sisi individu adalah penggunaan masker, lalu cuci tangan yang bersih selama 20 detik, dan memperhatikan etika batuk dan bersin. Ini adalah hal yang minimal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran dan mencegah infeksi dari virus corona ini,” ujar dr. Rahmad.

Penyebaran virus corona, menurut Rahmad sangat mengkhawatirkan. Merujuk pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari kemarin, penyebaran virus ini merupakan darurat internasional.

Pasar pekanan dipilih menjadi lokasi untuk melakukan aksi bersama ini karena pasar pekanan merupakan tempat berkerumun banyak orang, tempat berinteraksinya para pedagang dan pembeli. 

“Pembagian masker kami sasarkan dipasar pekanan karena pasar merupakan salah satu fasilitas umum yang rentan akan penyebaraan virus corona. Mari kita bergerak bersama memutus mata rantai covid 19 dengan patuh menggunakan masker saat harus beraktifitas di luar rumah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Rahmad tetap mengingatkan pada masyarakat agar tetap memperhatikan pola kebersihan diri sendiri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak. Ia juga menegaskan pembagian masker akan dilakukan berkelanjutan di pasar pekanan  kecamatan lainnya, namun secara bertahap.

Ia pun berharap semoga aksi bersama ini memiliki efek multiplikasi di tempat-tempat lain. Selain itu, diharap edukasi yang diberikan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada dan lebih memproteksi dirinya. (MHV)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda