DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di Provinsi Aceh, khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar, gerai-gerai khusus takjil menjadi tempat yang ramai dikunjungi saat menjelang waktu berbuka. Sehingga di beberapa ruas jalan, mobilitas masyarakat meningkat dan dapat berpotensi membuat kepadatan arus lalu lintas.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kabagops AKBP Yusuf Hariadi menjelaskan, berapa titik yang selama ini kerap disesaki pembeli takjil dan menimbulkan kemacetan seperti di Jalan Moh Jam, Simpang Tujuh Ulee Kareng, wilayah Keutapang, Lambaro Skep dan sejumlah wilayah lainnya.
“Sesuai arahan Kapolresta, pengamanan yang sebelumnya strong point di pagi hari digeser ke sore,” kata AKBP Yusuf, Kamis (13/3/2025).
Kabag Ops Polresta Banda Aceh itu menyampaikan, pihaknya membolehkan masyarakat berjualan di mana saja selama tidak mengganggu badan jalan dan tempat yang sudah terpasang rambu-rambu larangan berjualan oleh Dinas Perhubungan atau Satpol PP dan WH. [*]