Ciptakan Kampus Yang Akuntabel, Unsyiah Buka Unit Layanan Terpadu Berbasis IT
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan membuka Unit Layanan Terpadu (ULT) yang akan melayani seluruh keperluan mahasiswa, dosen, dan civitas akademika dilingkungan kampus Unsyiah.
Hal tersebut tertuang dalam acara Rapat Penyusunan Reformasi Birokrasi dan Uji Publik Standar Pelayanan Publik Unsyiah di The Pade Hotel, Jumat, (20/9/2019) malam.
Wakil Rektor IV Unsyiah, Dr. Hizir, dalam arahannya saat membuka acara tersebut mengatakan Unsyiah akan membuat peraturan Rektor tentang layanan publik. Unsyiah sebagai kampus kebanggaan masyarakat Aceh, sambungnya, ingin mempermudah segala bentuk layanan yang tertera dalam aturan-aturan yang telah ada.
"Seperti yang kita ketahui, pasca reformasi banyak hal yang harus kita permudah terhadap segala aturan-aturan yang ada. Selain itu, dengan adanya dukungan teknologi informasi yang sebelumnya berbelit-belit harusnya sekarang bisa peringkas," ujar Dr. Hizir.
Dia pun merujuk terhadap salah satu layanan pada Kemendikti yang telah menggunakan sistem teknologi informasi.
"Seperti yang kita ketahui sekarang di Kemenristekdikti sudah pakai IT semua. Kalau urus ijin ke luar negeri telah ada sistem SIMPEL. Begitu juga dengan layanan penyetaraan ijazah, atau pelayanan lainnya. Semua telah menggunakan sistem IT," pungkasnya.
Melalui acara penyusunan reformasi birokrasi dan uji publik pelayanan Unsyiah, Dr. Hizir berharap sistem layanan berbasis IT yang akan dibangun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat umum, bukan hanya oleh civitas akademika Unsyiah.
"Kita sudah ada unit khusus, atau Unit Layanan Terpadu (ULT) untuk memudahkan para pihak atau stakeholder kalau membutuhkan secara langsung bantuan Unsyiah. Kami yakin dengan kegiatan ini akan membuat Unsyiah menjadi lebih baik, menjadi universitas yang memiliki sistem tata kelola yang baik, akuntabel, dan good governance," tutup Dr. Hizir.