Danramil 09/Ulee Kareng Kodim 0101/Aceh Besar Kapten Inf Juari S.Sos saat coffee morning dengan para tokoh desa wilayah binaan, bertempat di Makoramil 09/Ulee Kareng Jalan Jurong Dagang, Desa Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Senin (13/12/2021). [Foto: Humas Kodam IM]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para tokoh di lingkungan desa memegang peran penting dalam mengajak dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam aktivitas sehari-hari, karena para tokoh masyarakat ini adalah ujung tombak untuk menjadi  contoh panutan, jangan malah melakukan hal yang bertentangan dan membahayakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Danramil 09/Ulee Kareng Kodim 0101/Aceh Besar Kapten Inf Juari S.Sos saat coffee morning dengan para tokoh desa wilayah binaan, bertempat di Makoramil 09/Ulee Kareng Jalan Jurong Dagang, Desa Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Senin (13/12/2021).

Dikatakan, elemen yang paling penting dalam mewujudkan adaptasi kebiasaan baru ini adalah masyarakat, bagaimana mereka dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menerapkan Prokes, terutama bagi mereka yang berada di kelompok rentan terdampak.

“Dalam situasi sekarang ini, sangat diperlukan kebersamaan dan saling mendukung antar masyarakat untuk menerapkan Prokes dalam aktivitas sehari-hari,” kata Danramil.

Menurutnya, pencegahan Covid-19 ini tidak akan berhasil jika masih ada masyarakat belum sadar untuk menerapkan Prokes sesuai yang diinstruksikan pemerintah, termasuk ikut mensukseskan program vaksinasi.

“Ingat, Covid-19 masih ada di sekeliling kita. Makanya, kita tidak boleh lengah dan harus saling peduli agar Covid-19 bisa cepat berakhir,” ujarnya.

Terakhir, Danramil meminta kepada seluruh tokoh masyarakat yang ada di wilayah desa bisa bersama-sama berkomitmen membantu aparat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah.

“Saya minta kita bisa bersinergi untuk awasi wilayah dan apabila hal-hal yang menyimpang atau mencurigakan segera laporkan kepada aparat terkait,” tutupnya. [KIM]