kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Cuaca Panas di Banda Aceh, Dokter Sarankan Penuhi Asupan Cairan

Cuaca Panas di Banda Aceh, Dokter Sarankan Penuhi Asupan Cairan

Rabu, 31 Juli 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr. Cut Mela Yunita Sari, Sp.PD, KGH FINASIM. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr. Cut Mela Yunita Sari, Sp.PD, KGH FINASIM, mengingatkan masyarakat Banda Aceh untuk memperhatikan asupan cairan selama cuaca panas ekstrem yang melanda kota tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa suhu tinggi dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bagi mereka yang kurang minum.

"Cuaca panas atau suhu ekstrem di luar kebiasaan dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan minum air yang kurang," kata dr. Cut Mela saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (31/7/2024).

Untuk menjaga kesehatan, sambungnya, penting untuk mencukupi cairan di dalam tubuh.

Ia menjelaskan bahwa cuaca panas menyebabkan penguapan lebih besar melalui keringat, sehingga tubuh memerlukan asupan cairan yang cukup untuk mengimbanginya. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak negatif pada metabolisme tubuh.

"Tanda-tanda kekurangan cairan termasuk merasa cepat gerah, haus, dan kulit kering. Bagi orang tua lanjut usia, asupan air yang tidak cukup dapat membuat mereka lebih rentan terhadap dampak negatif cuaca panas," tambahnya.

dr. Cut Mela juga menekankan pentingnya memperhatikan warna urine sebagai indikator kecukupan cairan dalam tubuh. Jika urine berwarna kuning pekat, itu tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.

"Jika urine pekat, ditambahkan lagi jika seseorang punya bakat batu maka berisiko mengalami pembentukan batu ginjal karena urine yang pekat dapat mengakibatkan terbentuknya kristal-kristal batu," jelasnya.

Di samping itu, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. "Ingat, 60 persen dari berat badan kita adalah air. Air adalah kebutuhan utama bagi tubuh. Untuk menjaga kesehatan secara umum, pastikan asupan cairan harian mencapai 2.500 ml atau sekitar 8-10 gelas dengan isi 240 ml per gelas."

Ia juga menyarankan untuk minum air sebelum tidur dan setelah bangun tidur. "Ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh sepanjang malam," tutupnya.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda