kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Daftar Jadi Bacaleg DPD, Azhari Cage: Mari Perjuangkan MoU Helsinki dan UUPA

Daftar Jadi Bacaleg DPD, Azhari Cage: Mari Perjuangkan MoU Helsinki dan UUPA

Jum`at, 12 Mei 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Azhari Cage menyatakan maju menjadi DPD RI pada Pemilu 2024 dalam konferensi pers seusai menyerahkan dokumen Bacaleg kepada KIP Aceh, Jumat (12/5/2023). [Foto: Naufal Habibi]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Mantan Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cage, resmi mendaftar sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (dapil) Aceh, di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (12/5/2023).

Kedatangan Azhari Cage diterima langsung oleh Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri dan anggota KIP Aceh serta didampingi sejumlah staf KIP Aceh.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor KIP, Azhari Cage mengatakan bahwa untuk pemilu tahun 2024 mendatang, dirinya komitmen maju sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Aceh. 

“Intinya kita komitmen maju sebagai DPD RI di Pemilu 2024, Mudah-mudahan berkas yang disampaikan lengkap dan tidak ada kendala apapun, hingga akhirnya ditetapkan sebagai calon anggota DPD RI," ujar Azhari Cage kepada Dialeksis.com bersama awak media. 

Azhari menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya sudah pernah maju di DPRK Aceh Utara selama lima tahun dan pernah menjadi anggota DPR Aceh selama lima tahun, tahun 2019 kemaren dirinya maju sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

"Kebetulan suara mencukupi dan partai tidak lolos parlemen thresholdjadi kita tidak naik ke Senayan kemarin," ujarnya. 

Lebih lanjut, Azhari menambahkan bahwa dirinya memilih DPD RI, karena Aceh saat ini masih bersengketa dengan pemerintah Pusat terkait dengan regulasi khususnya mengenai permasalahan MoU Helsinki dan UUPA.

"Karena ranahnnya DPD adalah ranahnnya regulasi jadi kita ingin memperjuangkan hal tersebut," ujarnya. 

Azhari berharap yang menyangkut mengenai kewenangan Aceh itu bisa dituntaskan dengan lebih baik lagi. Ini bertujuan ingin memberikan yang terbaik untuk Aceh baik dari segi regulasi maupun hal lain yang berkaitan dengan Aceh. 

"Selama ini selama menjabat jadi DPR Aceh kita juga memperjuangkan tentang kewenangan Aceh dan keputusan Aceh jadi setelah pulang dari Aceh ini belum tuntas juga. Kita berharap ke depannya ini bisa menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda