DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, yang menerjang kawasan Teluk Halban Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang menyisakan kerusakan tanggul yang makin panjang yaitu sepanjang 130 meter.

Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni kepada Dialeksis.com, Sabtu (14/12/2019) menjelaskan kerusakan tanggul di Teluk Halban makin parah dari sebelumnya, yakni dari 60 meter menjadi 130 meter dan terjadi pada lima titik.

"Kerusakannya cukup parah, kami perkirakan tanggul yang jebol di beberapa titik mencapai 130 meter dan tanggul yang harus ditangani segera mencapai 50 meter," jelas Husni. 

Upaya perbaikan tanggul itu sedang dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat ke lokasi. Meski mengaku tidak mengalami kendala serius, dia mengatakan pihaknya masih mencari tanah tambahan untuk menambal kerusakan. "Bagian yang rusak sudah kita timbun menggunakan batang pohon dan sekarang masih mencari tanah tambahan," ujar Husni.

Husni menambahkan terkait kerusakan tanggul di Teluk Halban, juga sudah dilaporkan pihaknya ke BPBA. "Di rencanakan hari senin depan, tim dari BPBA langsung ke lokasi tanggul, untuk memperbaiki tanggul," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tanggul yang membentengi sungai Tamiang dengan permukiman di Kampung Teluk Halban ini jebol pada Selasa (10/12/2019). Kerusakan tanggul ini disebabkan hujan deras yang membuat debit air sungai terus meningkat sejak Senin (9/12/2019) malam. Akibatnya permukiman di sekitar sungai terendam air. (MHV)