kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dandim Agara Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Hutan Lindung

Dandim Agara Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Hutan Lindung

Jum`at, 17 Desember 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dandim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E, M.Si bersama jajarannya dan masyarakat menanam pohon keras, seperti bibit rambutan, durian, mangga di Desa Jambur Latong Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara, Jum'at (17/12/21). [Foto: Humas Kodim]


DIALEKSIS.COM | Kutacane - Komandan Kodim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E, M.Si secara langsung mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hutan lindung melalui penghijauan penanaman pohon keras sebanyak 500 batang bibit rambutan, durian, mangga, kelengkeng, dan alpokat di Desa Jambur Latong Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara, Jum'at (17/12/21).

Kegiatan itu diikuti lebih dari 100 orang diantaranya seluruh perwira staf, Danramil, Danposramil beserta anggota jajaran Kodim 0108/Agara dan masyarakat sekitar.

"Kegiatan penanaman ini merupakan salah satu upaya TNI bersama masyarakat, untuk memperbaiki kerusakan lingkungan khususnya di area pinggiran hutan lindung yang rusak akibat alam maupun ulah manusia itu sendiri. Dengan dilakukan penghijauan tersebut, dapat membantu mencegah terjadinya longsor dan banjir bandang," kata Dandim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E, M.Si.

Dandim berharap aksi penghijauan tersebut dapat menyadarkan masyarakat bahwa pohon dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. 

"Untuk itu jangan ada yang melakukan pembukaan lahan tanpa izin pada pihak terkait," harapnya.

Ia melanjutkan, pohon- pohon yang kita tanam ini mempunyai banyak fungsi, baik bagi lingkungan, manusia, hewan maupun makhluk hidup lainnya.Karena pohon merupakan makhluk hidup yang sangat penting sebagai sumber oksigen atau penghasil oksigen yang paling besar. Seperti yang diketahui bersama bahwasanya oksigen merupakan gas yang paling dibutuhkan oleh manusia, karena manusia memerlukannya untuk bernafas.

"Mari kita bersama-sama menjaga dan peduli terhadap kelestarian alam ini, sehingga pepohonan dapat berperan sebagai paru-paru dunia di Aceh Tenggara," pungkasnya.

Salah satu warga, Zulkifli Selian (39) memberikan apresiasi dengan adanya agenda dari TNI melakukan penghijauan di hutan lindung, dapat menyelamatkan anak dan cucu generasi penerus.

"Saya juga mengajak pada seluruh elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menyelamatkan paru-paru oksigen dunia dengan upaya tidak melakukan perusakan hutan yang dapat merusak lestarinya hutan lindung," katanya. [KIM]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda