DIALEKSIS.COM| Lhokseumawe - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menyebutkan, untuk menjadi seorang prajurit itu tidak mudah. Dibutuhkan perjuangan yang keras, didukung fisik yang sehat, serta memiliki kemampuan untuk seorang prajurit.

Hal itu disampaikan Danrem 011/LW ketika memberikan pengarahan kepada Calon Siswa (Casis) seleksi Bintara dan Kowad Prajurit Karier TNI AD Tahun 2024, di Makorem 011/LW, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (06/06/2024).

Pengarahan dan pengambilan data awal/ Pra Werving Calon prajurit TNI- AD di Wilayah Korem 011/Lilawangsa tahun 2024, diikuti sebanyak 98 Casis, diantaranya, 92 Orang seleksi Calon Bintara (Caba) dan 6 Orang seleksi Caba Kowad Prajurit Karier TNI AD.

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran memberikan motivasi kepada para casis, yang akan mengikuti tes tahapan seleksi untuk menjadi seorang prajurit TNI.

“Kalian datang kemari, tentunya atas dari keinginan diri sendiri. Berarti kalian sudah mempersiapkan baik kesehatan maupun mental dan fisik untuk mengikuti seleksi nantinya,” sebut Danrem.

Dikatakan Danrem, selama mengikuti seleksi tidak dipungut biaya, namun menjadi seorang prajurit TNI tidak mudah, selain harus berjuang keras, tentunya dibutuhkan kesehatan, fisik prima dan disiplin tinggi.

“Mendaftar jadi TNI itu gratis tanpa dipungut biaya, tetapi para peserta harus mempersiapkan diri sehingga setiap tahapan dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh panitia seleksi, selain usaha juga doa diri sendiri dan restu orang tua, dan itu pasti,” kata Danrem.

Usai menerima pengarahan, para peserta casis mengikuti seleksi. Diantaranya menimbang berat badan, tinggi badan, pengecekan kesehatan dan tahapan lainnya.

Kegiatan kampanye kreatif dan pembinaan tes calon prajurit TNI AD oleh Tim dari Ajendam IM dan Ajenrem 011/LW, Tim Kesehatan Kesdam IM, Denkesyah IM 04.01 Lhoksuemawe dan Rumkit TK III Kesrem, Tim Intel dan Staf Intel Korem 011/lilawangsa, Tim Jasmani Kodam dan Korem 011/LW.