kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dari Simeulue, Teuku Rassya Bergerak Untuk Mendorong Kemajuan Generasi Muda Aceh

Dari Simeulue, Teuku Rassya Bergerak Untuk Mendorong Kemajuan Generasi Muda Aceh

Selasa, 30 Januari 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Teuku Rassya bersama generasi muda Sinabang di Warung Hasian, Kabupaten Simeulue. Foto: Tim Humas Teuku Rassya


DIALEKSIS.COM | Aceh - Teuku Rassya, dengan semangat khas anak muda, menginisiasi langkah-langkah positif untuk mendorong kemajuan generasi muda Aceh. Dari awal hingga akhir, Rassya fokus pada pendidikan, pendampingan, pengembangan potensi, hingga persiapan untuk memasuki dunia kerja.

Dalam diskusi dan dialog dengan anak muda Sinabang di Warung Hasian, Kabupaten Simeulue, Rassya menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi dan pembentuk karakter generasi muda. Baginya, pendidikan tidak hanya berkaitan dengan pelajaran, melainkan juga proses dan interaksi sosial antar pelajar.

Rassya berkomitmen untuk menciptakan pendidikan inklusif yang dapat dinikmati oleh semua orang. Upayanya termasuk dalam memperjuangkan pemberian beasiswa yang lebih merata dan inklusif bagi generasi muda Aceh. 


Ia juga merespons masukan masyarakat terkait penyederhanaan persyaratan beasiswa untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik.

"Peningkatan sarana prasarana pendidikan juga menjadi perhatian utama Rassya. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih optimal, memungkinkan anak-anak yang menempuh pendidikan untuk belajar dengan efektif," tegasnya. 

Rassya juga menekankan pentingnya kesejahteraan guru yang harus diperhatikan dan diperjuangkan.

Akses ke Lapangan Kerja

Salah satu tantangan bagi generasi muda Aceh adalah akses terhadap lapangan pekerjaan, menurut Rassya. Untuk mengatasi hal ini, ia berusaha memperjuangkan akses ke lapangan kerja melalui pembinaan ketrampilan dan bimbingan. 

Rassya berencana mendirikan Rumah Kreatif sebagai upaya nyata jika terpilih sebagai anggota DPR-RI dari Dapil Aceh 1.

"Di Rumah Kreatif, anak-anak muda akan mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan pemetaan minat, bakat, serta potensi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka agar dapat mengakses lapangan kerja. Kita akan mencoba menghubungkan mereka dengan pekerjaan yang sesuai dengan minat masing-masing," papar Rassya.

Caleg muda dari Partai Demokrat ini menyadari potensi besar yang dimiliki generasi muda Aceh. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dioptimalkan, dan mereka terbatas dalam mengakses lapangan kerja.


"Anak-anak muda yang telah mendapatkan pendampingan akan kita hubungkan dengan berbagai sektor, baik pemerintah, sektor privat, maupun swasta. Tujuannya agar mereka dapat mengakses peluang pekerjaan di Aceh maupun di luar Aceh," ungkap Rassya.

Sebagai penutup, Teuku Rassya, yang sudah menjelajahi belasan kabupaten dan kota di Aceh, menyampaikan bahwa setiap daerah memiliki potensi budaya dan pariwisata yang luar biasa. 

Ia mengajak generasi muda untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerahnya masing-masing. Khususnya untuk Simeulue, yang memiliki potensi pariwisata dan kekayaan alam, Rassya mendorong generasi muda setempat untuk melihat peluang dan mengembangkannya bersama-sama. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda