kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Darni Daud Tegaskan Ada Kesalahan Frasa dari Aceh Pungo, yang Benar Pungo Aceh

Darni Daud Tegaskan Ada Kesalahan Frasa dari Aceh Pungo, yang Benar Pungo Aceh

Selasa, 30 Agustus 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Gambar ilustrasi. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Darni M Daud menilai ada kesalahan frasa yang bertahun-tahun sudah menyebar kemana-mana. Frasa yang dimaksud adalah “Aceh Pungo”.

Menurutnya, frasa Aceh Pungo sangatlah merendah, menghina dan tidak punya nilai sama sekali. Darni menegaskan, frasa yang benar adalah “Pungo Aceh” yang makna bermakna bahwa orang Aceh jika sudah marah tentu betul-betul marah.

“Pemicu dari kemarahan ini erat kaitan dengan hal-hal yang amat mendasar, seperti berkaitan dengan agama Islam, harga diri, dan lain-lain semacamnya,” ucap Mantan Rektor USK tersebut melalui keterangan tertulis kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (30/8/2022).

Di samping itu, Darni yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Masyumi Aceh menjelaskan bahwa Pungo Aceh adalah terjemahan dari bahasa Belanda dari kalimat “Aceh Mooden”.

Hendaknya, kata dia, wabil khusus kepada generasi baru untuk tidak lagi terjebak dengan propaganda penjajah atau pihak yang secara kontinyu menegaskan orang Aceh.

“Kita hendaknya tidak menari di atas panggung yang dikonstruksikan penjajah atau pihak yang anti Aceh. Semoga kita semua dapat memakluminya,” pungkasnya.[Akh]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda