Data IDI, 109 Dokter Meninggal Akibat Covid-19
Font: Ukuran: - +
Petugas medis bersama warga mengangkat peti berisi jenazah pasien positif Covid-19 saat pemakaman di salah satu lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Foto: Polresta Banda Aceh)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui akun Twitter @PBIDI, Jumat (11/9/2020), menyatakan bahwa ada 109 orang dokter di Indonesia yang meninggal karena Covid-19.
Seluruh dokter yang meninggal itu tersebar di 16 provinsi, mulai dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua Barat, berikut rinciannya:
1. Aceh: 1
2. Banten:1
3. NTB: 1
4. Papua Barat: 1
5. DIY: 2
6. Kepulauan Riau: 2
7. Kalimantan Timur : 3
8. Sumatra Selatan: 4
9. Kalimantan Selatan: 4
10. Bali : 4
11. Sulawesi Selatan: 6
12. Jawa Tengah: 8
13. Jawa Barat: 10
14. DKI Jakarta : 13
15. Sumatra Utara: 20
16. Jawa Timur : 29
Dari 109 orang dokter yang meninggal karena Covid-19, terdiri dari 9 orang guru besar, 33 orang dokter umum, dan 49 orang dokter spesialis.
Data-data kematian dokter di Indonesia itu berdasarkan survei Tim Mitigasi PB IDI.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo mempertanyakan data IDI yang menyebut ada 100 dokter yang meninggal selama pandemi. Handoyo meminta penjelasan apakah seluruh dokter itu meninggal karena menangani Covid-19.
"Pada prinsipnya kita juga perlu sinkronisasi data, karena data itu sangat penting dalam mengambil keputusan dan kebijakan. Nah terkait data IDI yang saudara nakes kita yang gugur khususnya dari tenaga kerja dokter kan ada 100," kata Handoyo kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
"Perlu kita bertanya ke IDI apakah saudara nakes yang gugur terutama dokter itu menangani Covid," lanjutnya.
Handoyo menyebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai saat ini ada 32 dokter khusus Covid-19 yang meninggal. Sebab menurutnya, dokter yang meninggal karena menangani Covid-19 perlu diperjuangkan santunannya.