kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dek Fadh: Kepergian Abu Lamkawe adalah Duka Bagi Kita Semua

Dek Fadh: Kepergian Abu Lamkawe adalah Duka Bagi Kita Semua

Kamis, 07 November 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Calon Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dek Fadh, didampingi oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Sudirman alias Haji Uma, melakukan takziah ke rumah almarhum ulama kharismatik Aceh, Tgk Ishak Bin Ahmad atau lebih dikenal sebagai Abu Lamkawe, pada Rabu (6/11/2024). [Foto: MC Mualem-Dek Fadh]


DIALEKSIS.COM | Sigli - Calon Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dek Fadh, didampingi oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H. Sudirman alias Haji Uma, melakukan takziah ke rumah almarhum ulama kharismatik Aceh, Tgk Ishak Bin Ahmad atau lebih dikenal sebagai Abu Lamkawe, pada Rabu (6/11/2024).

Abu Lamkawe, pimpinan Dayah Baldatul Mubbaraqah Al Aziziah Lamkawe di Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, wafat pada Selasa (5/11/2024) pukul 23.40 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. 

Almarhum dikenal sebagai sosok guru yang dihormati dan memiliki murid-murid yang kini tersebar di seluruh pelosok Aceh, termasuk di antaranya Syaikhuna al-Mursyid Abu MUDI, pemimpin Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga.

Kehadiran Dek Fadh dan Haji Uma di rumah duka disambut oleh ratusan santri dan masyarakat sekitar yang turut berduka atas kepergian Abu Lamkawe. Sebelumnya, Dek Fadh diketahui beberapa kali menjenguk ulama besar ini saat dirawat di rumah sakit, menunjukkan kedekatan emosionalnya dengan almarhum.

Dalam kesempatan takziah, Dek Fadh menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan besar ini bagi masyarakat Aceh, khususnya bagi dunia pendidikan agama Islam terutama di Dayah.

“Kepergian Abu Lamkawe adalah duka bagi kita semua. Beliau adalah sosok guru dan ulama yang menjadi panutan serta inspirasi bagi banyak generasi muda Aceh. Semoga Allah menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, dan kita bisa melanjutkan perjuangan beliau dalam menyebarkan ilmu agama dan kebaikan,” ujar Dek Fadh.

Sementara itu, Haji Uma juga menambahkan rasa belasungkawa dan penghargaannya terhadap Abu Lamkawe sebagai guru yang gigih mendidik masyarakat. 

“Abu Lamkawe bukan hanya seorang ulama, tetapi juga teladan dan penjaga nilai-nilai agama di Aceh. Beliau telah memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan pendidikan agama di Aceh. Semoga kita semua dapat meneladani semangat dan dedikasi beliau,” ucap Haji Uma yang juga ketua koordinator Jubir Mualem - Dek Fadh.

Sosok Abu Lamkawe dikenang sebagai ulama yang gigih dalam mendidik dan membimbing generasi muda Aceh, menjadikan kepergiannya sebagai kehilangan besar bagi masyarakat Aceh.

Selepas melayat ke rumah Abu Lamkawe, Haji Uma dan rombongan juga ikut melakukan takziah ke rumah almarhum Zulfitri M. Yacob yang merupakan abang ipar Dek Fadh, yang meninggal dunia 4 November 2024 yang lalu.

Ikut menyertai takziah ini, anggota DPRA Khairil Syahrial, juru bicara Badan pemenangan Mualem Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan, ketua Bappilu Partai Demokrat Aceh, Muzakkar A.Gani, tokok perikanan Aceh Cek Baka, Ketua koordinator Ustadz Abdul Somad (UAS) Aceh, Ustadz Nazar Yahya.L.c, Ketua relawan Wareh Mualem - Dek Fadh. Zakaria dan sejumlah tamu lainnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda