Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU melakukan safari Ramadan di kampus FKIP USK, Kamis (21/4/2022). Pada kesempatan itu, Dekan FKIP Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes curhat kepada Rektor. [Foto: dok. FKIP USK]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) menyampaikan curahan hati (curhat) di hadapan rektor baru Universitas Syiah Kuala yang didampingi Wakil Rektor II dan III, Kamis (21/4/2022).

Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes, menyampaikan curhatnya dalam kegiatan Safari Ramadan Rektor USK di Auditorium lantai III FKIP USK.

Curhat yang disampaikan Dekan FKIP itu antara lain terkait fasilitas perkuliahan, sarana dan prasarana di FKIP, termasuk pengembangan laboratorium program studi.

“Kami memang punya ruang profesor, tetapi dengan jumlah profesor terbanyak kedua di USK, ruang yang kami miliki sudah tidak mampu menampung profesor yang ada. Belum lagi kondisinya yang terkesan sumpek,” kata Dekan FKIP kepada Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.

Selain itu, Syamsulrizal juga mengatakan dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak, FKIP kekurangan ruang belajar dan fasilitas belajar, misalnya infokus perlu diupdate.

“Kita berharap gedung baru FKIP dapat segera rampung sehingga persoalan ruang kuliah ini dapat teratasi,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Dialeksis.com.

Mantan Wakil Bupati Aceh Besar itu juga mengatakan dengan jumlah program studi di FKIP mencapai 17 Prodi, sudah tentu ada 17 laboratorium prodi yang harus diperhatikan.

“Selama ini, laboratorium bidang IPA sudah berjalan dengan baik, ada alat dan laboran, tetapi laboratorium Ilmu Sosial terkesan seperti tidak jalan. Tolong ini dibantu, Pak Rektor,” ungkap Syamsulrizal.

Selain curhat persoalan kebutuhan, Dekan FKIP juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada pihak pimpinan USK yang telah memberikan bantuan maksimal untuk dekorasi ruang dekan, wakil dekan, ruang meeting, dan lobi FKIP.

“Kalau Bapak Ibu melihat tata ruang dekanan dan ruang meeting kita sudah lux, itu semua berkat bantuan pihak rektorat USK, semua dana di luar pagu FKIP,” kata Syamsulrizal kepada civitas akademika FKIP.

Selain Dekan, beberapa dosen FKIP juga sempat curhat di hadapan Rektor USK. Prof. Yunisrina, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris menyampaikan curhat mengenai ruang dosen yang tidak memadai.

“Setelah selesai mengajar, kita dosen maunya bisa istirahat di ruangan sambil mengerjakan penelitian atau menulis karya ilmiah. Kalau ruangan tidak ada, kursi saja tidak ada, kan susah, Pak,” ujarnya.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, mengatakan menampung semua curhatan dekan dan dosen FKIP. Apa yang disampaikan oleh dekan akan dicarikan solusinya.

“Tolong dicatat Pak WR 2, nanti kita cari cara kemana dana bisa diambil untuk membantu,” kata Rektor USK.[*]