DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (Pakar) Muhammad khaidir, menilai delapan bulan kepemimpinan Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis gagal membangun kebijakan yang bersentuhan dengan rakyat, atau dengan kata lain belum adanya program pro rakyat.

“Selama memimpin, Pj Bupati Aceh Singkil tidak terintegrasi seluruh program dalam mengatasi kemiskinan di daerahnya. Artinya lemah dalam upaya penanganan masalah kemiskinan di Singkil. Selain itu tidak ada konsep yang jelas dalam penanganan kemiskinan di Aceh Singkil,” ungkapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (12/4/2023). 

Kemudian, kata Khaidir, Marthunis pada saat dilantik berjanji akan menyelesaikan masalah konflik tanah HGU antara masyarakat dan perusahaan. Namun sampai sekarang tak kunjung selesai, bahkan masyarakat sampai melakukan demo di gedung dewan setempat dimana mereka memperjuangkan hak atas tanahnya dan ini yang sangat disayangkan terus terjadi. 

“Marthunis juga banyak menghabiskan anggaran untuk terbang sana sani termasuk menjumpai beberapa kementerian di pusat, namun hasilnya juga nihil,” ungkapnya lagi. 

Sambungnya, bukan sedikit anggaran rakyat Aceh Singkil yang dihabiskan untuk hal tersebut, akan sangat baik bila bermanfaat atau membawa program, namun sampai sekarang hasilnya juga gagal membawa program yang bersentuhan dengan rakyat.  

Kata Khaidir, sebelumnya Pj Bupati Martunis mengaku akan menyelesaikan permasalahan yang ada di Aceh Singkil, seperti mengentaskan kemiskinan. 

Sedangkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik 2023 menyebutkan, Aceh singkil urutan pertama daerah termiskin di Aceh. Artinya. selama ini memang belum ada terobosan pembangunan apapun di bawah kepemimpinan Marthunis sebagai orang nomor satu di Singkil. 

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini perpanjang tangan pemerintah pusat Pj Gubernur Aceh untuk mempertimbangkan keberlanjutan Pj Bupati Aceh Singkil, atau memberikan teguran keras sehingga harapan rakyat di Aceh Singkil setidaknya terpenuhi dan menjadikan kepercayaan rakyat terhdap Presiden Jokowi. (Nor)