DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Delapan pegawai Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang terdiri dari dua dosen Fakultas Ekonomi, dua Satpam, dua supir dan dua tenaga didik positif Covid-19, Unsyiah akan tes polymerase chain reaction (PCR) semua pegawai dan tenaga didik yang melakukan kontak langsung dengan pasien. 

"Unsyiah tidak rapid tes tetapi tes PCR semuanya yang kontak langsung dengan yang positive," kata Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, saat dihubungi dialeksis.com, Sabtu (15/8/2020). 

Samsul juga mengatakan, saat ini Unsyiah tengah melakukan tracing kontak erat dan kontak langsung dengan pegawai Unsyiah yang positif. 

"Hasil tracing dari tamu yang datang ke Unsyiah, ada 8 yang positif, di Biro Rektor ada 6 dan FE ada dua," kata Samsul. 

Terkait pegawainya yang positif, Samsul mengatakan belum mengetahui penyebab delapan pegawainya bisa positif Covid-19. 

"Mereka bukan positif karena melakukan kontak dengan Lab kedokteran Unsyiah, sekarang tidak tahu dari mana lagi bisa positif. Karena sudah transmisi lokal. Kalau tidak ada kewajiban tes maka tidak akan ketemu," pungkasnya. (IDW).