DIALEKSIS.COM | Banda Aceh  - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin menyatakan sikap mendukung untuk menggantikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki seperti yang telah diutarakan oleh Ketua DPRA beserta fraksi di DPRA.

Menurutnya, saat Achmad Marzuki memimpin Aceh, banyak komunikasi dengan DPRA yang tidak berjalan dengan baik.

"Tugas kami sebagai lembaga perwakilan bahwa kami melihat ada komunikasi yang tidak jalan dengan PJ Gubernur Aceh," kata Safaruddin dalam konferensi pers di salah satu cafe di Banda Aceh, Kamis (2/11/2023).

Safaruddin mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika Pemerintah Pusat masih mempertahankan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Pihaknya juga menghormati keputusan presiden yang telah menunjuk Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. 

"Kita juga menghormati keputusan Presiden karena sudah menunjuk itu. Tapi kan sudah setahun masuk pada tahun kedua, boleh dong suara kami agak didengarkan," tuturnya.

Safaruddin mengharapkan sosok Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang baru demi kebaikan Aceh ke depan.

"Saya ingin kebaikan bagi Aceh ini dengan PJ Gubernur yang baru. Tugas kami menyampaikan," pungkasnya.