kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dengan Gedung Baru, Perpusnas Harapkan Layanan Perpustakaan Simeulue Menggelora

Dengan Gedung Baru, Perpusnas Harapkan Layanan Perpustakaan Simeulue Menggelora

Rabu, 17 Juli 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz yang diwakili oleh Kepala Pusdatin, Taufiq A. Gani, bersama Pj Bupati Kabupaten Simeulue, Ahmadlyah akan meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Simeulue yang dibangun dengan dana DAK Fisik Perpusnas RI . [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Sinabang - Gedung Layanan Perpustakaan Umum Simeulue yang dibangun dengan dana DAK Fisik Perpusnas RI telah diresmikan dalam sebuah seremoni di Kota Sinabang, Senin (16/7/2024). 

Peresmian ini dilakukan oleh PLT Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz yang diwakili oleh Kepala Pusdatin, Taufiq A. Gani, bersama Pj Bupati Kabupaten Simeulue, Ahmadlyah.

Dalam sambutannya, Ahmadlyah menyampaikan bahwa meskipun Kabupaten Simeulue terletak di tengah gelora ombak Samudera Indonesia dengan keterbatasan akses transportasi, pembangunan di berbagai bidang terus diupayakan, termasuk sarana perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat.

Ia berterima kasih atas bantuan Perpusnas, karena sulit bagi Simeulue untuk menyediakan anggaran membangun infrastruktur gedung seperti ini.

"Ini pekerjaan yang luar biasa, anggaran kita terbatas, kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Perpusnas dan uga atas dukungan berbagai pihak di Simeulue harus menjadi contoh bagi SKPK lain," ujar Ahmadlyah.

Ia berharap Perpusnas bersedia terus membantu mengembangkan Perpustakaan Simeulue dalam peningkatan layanannya.

Taufiq A. Gani dalam sambutannya berkiasan bahwa gelora ombak Samudera Indonesia harus menggelorakan semangat Pemerintahan dan Masyarakat Simeulue untuk kegiatan literasi secara lebih kuat lagi, tetap kompetitif dengan kabupaten di daratan Sumatera.

Dirinya mengungkapkan, Perpusnas tidak pernah lupa terhadap daerah di perbatasan. 

“Kami mengupayakan pemerataan pembangunan dengan simbol kesatuan wilayah. Kami telah membangun gedung perpustakaan di Merauke dan Sorong di sisi Timur, Penajam Paser di sisi tengah, dan kini Simeulue di sisi Barat Negara Indonesia yang kita cintai ini. Ini semua untuk memperkuat infrastruktur layanan perpustakaan dan gerakan literasi secara merata," ucap Taufiq.

Ia menyampaikan juga bahwa tahun ini, Gedung Perpustakaan Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Tengah juga sudah dapat dioperasionalkan dengan dana DAK Perpusnas Tahun 2023. Giliran berikutnya adalah gedung yang sama di Kota Bireuen dan Kabupaten Aceh Jaya. Ini semua adalah untuk penunjang pembangunan literasi masyarakat Aceh.

Taufiq A. Gani dalam sambutannya saat peresmian gedung layanan perpustakaan umum Simeulue. [Foto: for Dialeksis.com]

Namun, Taufiq mengingatkan pengembangan infrastruktur fisik di atas harus diikuti dengan non fisik, yaitu berupa kegiatan literasi. Simeulue diharapkan memperbanyak kegiatan literasi seperti bercerita, penulisan buku, dan membaca keras, agar infrastruktur yang sudah dibangun, perabot, peralatan IT dan koleksi termanfaatkan untuk masyarakat.

Taufiq menginformasikan bahwa Perpusnas akan menyediakan DAK Nonfisik setiap tahunnya mulai tahun 2025. 

“Saya mengharapkan Simeulue dapat ikut serta, tetapi dengan syarat sudah terakreditasi minimal C. Dengan persiapan dan data yang lengkap, akreditasinya bisa mencapai A, DAK Nonfisik yang dapat dikucurkan ke Kabupaten Simeulue adalah sebesar Rp 1 Miliar. Jumlah ini sangat cukup untuk menyelenggarakan kegiatan," pungkas Kepala Pusdatin, Taufiq A. Gani. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda