Desa Tanjung Mas Aceh Singkil Terpilih Sebagai Desa Budaya Terbaik Nasional
Font: Ukuran: - +
Keuchik Desa Tanjung Mas, Sabirin Malau, yang didampingi Wanhar Lingga, Pendamping Desa Budaya Tanjung Mas menerima langsung penghargaan anugerah desa budaya terbaik dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Hilmar Farid, Jumat (17/12/2021) di Jakarta. [Foto: Disbudpar Aceh]
DIALEKSIS.COM | Singkil - Kabupaten Aceh Singkil kembali mengukir prestasi. Setelah sebelumnya berhasil meraih juara pertama di Anugerah Pesona Indonesia (API) Award pada kategori festival pariwisata lewat Festival Pulau Banyak, kali ini Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, dinobatkan sebagai desa budaya terbaik nasional.
Penghargaan tersebut diberikan untuk lima desa di Indonesia, yang diberikan pada acara anugerah desa budaya terbaik dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia di Gedung Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Keuchik Desa Tanjung Mas, Sabirin Malau, yang didampingi Wanhar Lingga, Pendamping Desa Budaya Tanjung Mas menerima langsung penghargaan tersebut dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Hilmar Farid.
Sabirin Malau, mengaku tidak menyangka desanya terpilih menjadi desa budaya terbaik.
“Di luar dugaan. Ditetapkan saja menjadi desa budaya sudah sangat senang. Apalagi terpilih menjadi desa budaya terbaik tingkat nasional,” kata Sabirin.
Pendamping Kebudayaan Desa Tanjung Mas Wanhar Lingga mengatakan, prestasi yang diraih merupakan titik awal kebangkitan desa dalam berbudaya.
“Semoga dengan kegiatan ini, ke depan pelestarian budaya terus eksis,” ujar Wanhar.
Wanhar juga mengucapkan terima sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang terlibat, sehingga Desa Tanjung Mas terpilih menjadi desa budaya terbaik tingkat nasional tahun 2021.
Selain Desa Tanjung Mas di Aceh Singkil, penghargaan ini juga diterima oleh empat desa lainnya seperti Desa Maitara Utara, Maluku Utara, Desa Pedalaman, Kalimantan Barat, Desa Mulyasari, Jawa Barat dan Desa Tandealo, Sulawesi Barat. [DPA]
- Polda Aceh Turut Berpartisipasi Meriahkan USK Fair XV 2021
- Dosen, Karyawan dan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Bersinergi Rumuskan Regulasi PPKS
- Setelah Dapat Izin Petugas, Napi Lapas Tangerang Kabur Lewat Tempat Cucian Mobil
- Seorang Narapidana Lapas IIB Kualasimpang Meninggal Dunia, Miliki Riwayat Sakit Jantung