kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Destinasi Hutan Mangrove Langsa Aceh, Seperti Berada di Hutan Amazon

Destinasi Hutan Mangrove Langsa Aceh, Seperti Berada di Hutan Amazon

Selasa, 17 Mei 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki
Hutan Mangrove Langsa. [Foto: acehtourism.travel]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Hutan Mangrove Kuala Langsa di Aceh seperti sedang berada di Hutan Amazon. 

Hutan Mangrove Langsa adalah sebuah taman ekowisata di Desa Kualuh Langsa, Aceh yang terletak di kawasan lindung. Destinasi yang memiliki lebih dari 35 jenis bakau ini menjadi penyeimbang di era deteriorasi (proses kehidupan yang menuju kemnunduran_red) dan pemanasan global. 

Lokasi Hutan Mangrove berdekatan dengan Pantai Buatan dan Pelabuhan Kuala Langsa. Akses jalan pun cukup memadai sehingga semua jenis kendaraan bisa masuk.

Perjalanan wisata ke Hutan Mangrove ini dapat menambah wawasan. Selain karena ditargetkan untuk area reaksi berbasis konservasi dan ekologi, kawasan destinasi mangrove ini ditata apik sehingga tepat bagi semua tipe pengunjung, seperti kawula muda, pelajar bahkan turis mancanegara.

Hal ini terbukti dari tanggapan pengunjung setelah berekreasi ke Hutan Mangrove. Salah satu pengunjung yang dikutip Dialeksis.com pada kanal Youtube pribadi @Faisal Usman Busu.

Ia bersama keluarga mengunjungi Hutan Mangrove Langsa. Dalam video, ia mengatakan, Hutan Mangrove selain bisa menikmati alam yang penuh dengan pohon bakau, juga bisa dijadikan tempat berfoto.

Ia juga menyampaikan, belokan jalan yang cukup panjang, pengunjung bisa menikmati kanan dan kiri yang dipenuhi pohon mangrove. 

"Selain bersuka ria, Hutan Mangrove ini bisa jadi tempat berfoto, bagus," ucapnya.

Namun, ia juga mengharapkan pengunjung supaya berhati-hati. Hal ini dikarenakan monyet di Hutan Mangrove lumayan banyak. Kadang monyet tersebut mengambil apa yang ada di tangan pengunjung.

Seperti yang ada di video, ada seekor monyet yang merebut salah satu hp pengunjung. 

"Buat para pengunjung diharapkan berhati-hati, tadi ada monyet yang mengambil hp pengunjung juga handsanitizer," jelasnya.

Ia juga menyebut, sehabis dikejar monyet dan lelah jalan kaki, akhirnya tidak sia-sia karena di penghujung Hutan Mangrove terdapat menara yang sangat indah.

"Akhirnya perjuangan tidak sia-sia, pemandangan di menara Hutan Mangrove sangat bagus," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda