kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mahasiswa asal Aceh Barat Ditemukan Berlumuran Darah

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mahasiswa asal Aceh Barat Ditemukan Berlumuran Darah

Sabtu, 19 Oktober 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Inafis Polresta Banda Aceh melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia di Kost-an di daerah Jeulingke. [Foto: Humas Res BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa asal Aceh Barat diduga menjadi korban pembunuhan di kos-kosan di Lr Cendana, Gampong Jeulingke , Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (19/10/2024).

Korban DU (20) mahasiswa asal Dusun Alue Kumbang Desa Cot Mesjid Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat yang berkuliah di Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Cut Laila Surya membenarkan kejadian tersebut. "Benar, saat ini Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara," tuturnya.

Menurut Cut Uya, sapaan akrab Kapolsek, diketahui adanya temuan mayat laki laki di dalam kamar kos saat adik korban FP kembali mencari sarapan pagi.

“Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah. Pertama sekali diketahui oleh adik kandung korban saat kembali mencari sarapan pagi,” sebut Cut Uya.

Selain itu, menurut keterangan yang dikumpulkan di lokasi kejadian, saksi HD sekitar pada jam 09.50 WIB sedang membakar sampah di depan kos. Lalu melihat FP keluar dari rumah menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat.

"Saat adik korban mencari sarapan, saksi HD melihat seseorang memasuki pekarangan kos korban dengan menggunakan sepeda motor, mereka sempat berkomunikasi. Namun sekitar 15 menit kemudian, orang tersebut keluar dari pekarangan kos yang dihuni korban," tambah Cut Uya.

Lanjutnya, pada saat adik korban FP kembali ke tempat kos, melihat abangnya itu tidak sadar diri dan sudah berlumuran darah, dan sempat meminta pertolongan dari ibu kosnya. Lalu mereka menghubungi Polisi.

Sementara itu, lanjut Kapolsek, kerabat dekat korban pun saat itu sudah berada di lokasi. Selain itu, pihak dari petugas kepolisian Tim Inafis Polresta Banda Aceh melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

"Untuk Barang Bukti (BB) berupa sebilah pisau dan HP milik korban telah diamankan oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh dan motif kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda