kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diikuti 558 Pemanah, Gubernur Aceh Apresiasi Gelaran Indonesia Open

Diikuti 558 Pemanah, Gubernur Aceh Apresiasi Gelaran Indonesia Open

Senin, 23 Mei 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: Humas Perpani]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah memberikan aprisiasi pelaksanaan kejuaraan panahan terbuka Indonesia atau Indonesia Open yang juga sirkuit nasional (Sirnas) stage I di Banda Aceh.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Senin (23/5/2022), apresiasi itu disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, AP pada pembukaan Indonesia Open/Sirnas di lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (22/5/2022).

Gubernur mengatakan, pelaksanaan event panahan tersebut menjadi jembatan dari pembinaan yang dilakukan berkepanjangan.

558 Pemanah siap ikuti Indonesia Open. [Foto: Humas Perpani]

Sebut Nova pagelaran Indonesia Open/Sirnas juga sesuai dengan program Pemerintah Aceh dalam pembinaan prestasi olahraga 

Selain itu, katanya, panahan masuk dalam desain besar olahraga nasional dari 14 cabang olahraga unggulan yang dipertandingkan di olimpiade.

Bagi atlet Aceh, katanya event tersebut juga menjadi ajang penempaan diri untuk meraih prestasi, terutam di PON XXI/Aceh-Sumatera Utara.

Event Penting Menghadapi PON XXI

Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili Wakil Ketua Umum IV, Faisal Saifuddin menyebutkan, event Indonesia Open ini sangat penting bagi atlet Aceh sebagai suatu persiapan menghadapi PON XXI/2024. 

Selain itu, cabang olahraga panahan akan diperlombakan di Aceh pada PON XXI, sehingga event juga menjadi ajang persiapan bagi Aceh sebagai tuan rumah.

Faisal mengatakan, ini suatu tantangan untuk dihadapi dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk meraih medali emas di PON dan sebagai tuan rumah juga harus segera berbenah, sehingga pelaksanaan pertandingan cabang panahan di Aceh akan lebih baik dari PON sebelumnya.

Dapat Hasilkan Atlet Terbaik

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulam Panahan Indonesia (PB Perpani) mengharapkan, dari Indonesia Open ini dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik menghadapi olimpiade.

Illiza menyebutkan, setelah Indonesia Open dan Sirnas stage I ini, selanjut ada kejuaraan nasional (Kejurnas) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Juni dan kejuaraan nasional di Yogyakarta pada Oktober 2022. Selain itu pemusatan latihan nasional (Pelatnas) terus berjalan menghadapi Asian Games dan Olimpiade.

Sebutnya, terbaru ini, panahan Indonesia meraih prestasi terbaik di SEA Games Vietnam, sebagai juara umum dengan mengoleksi 5 medali emas dan satu medali perak.

"Mereka berlatih konsisten, mental kuat dan fokus, sehingga meraih prestasi terbaik," ujarnya.

Ia mengharapkan, pemanah Aceh harus terus berlatih dan berjuang, sehingga bisa masuk Pelatnas Olimpiade.

558 Pemanah

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ahmad Husein mengatakan, Indonesia Open/Sirnas stage I, akan digelar 22 hingga 28 Mai 2022 di Lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh. Diikuti 558 atlet dari Aceh, Sumatera, Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan Kalimantan Timur.

Ia menjelaskan, kejuaraan ini memperlombakan divisi recurve, compound, nasional, barebow perorangan, beregu putra-putri, beregu mix team. 

Memperebutkan 31 medali emas, 31 medali perak, 31 medali perunggu. Event ini juga memberikan piala tetap dari Pemerintah Aceh dan piala bergilir dari Perpani. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda