kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinilai transparan dan komit, GeRAK Aceh berikan penghargaan untuk Kepala BPKP Aceh

Dinilai transparan dan komit, GeRAK Aceh berikan penghargaan untuk Kepala BPKP Aceh

Kamis, 26 Agustus 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gerakan Anti Korupsi Aceh (GeRAK) Aceh memberikan penghargaan kepada Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh Indra Khaira Jaya karena dinilai selama ini cukup transparan terhadap publik. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gerakan Anti Korupsi Aceh (GeRAK) Aceh memberikan penghargaan kepada Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh Indra Khaira Jaya karena dinilai selama ini cukup transparan terhadap publik.

Berdasarkan rilis yang didapat Dialeksis.com, Kamis (26/08/2021), Koordinator GeRAK Aceh Askhalani saat menyerahkan penghargaan, di Banda Aceh, Kamis (26/08/2021), hasil pengamatan kita dalam dua tahun ini BPKP Aceh sangat terbuka kepada masyarakat mengenai kerja-kerja auditor terhadap sejumlah perkara yang ditangani. 

Penghargaan dari LSM anti korupsi tersebut diserahkan dan diterima langsung oleh Kepala BPKP Aceh Indra Khaira Jaya di ruang kerjanya. 

Askhalani mengatakan, indikator pemberian penghargaan itu dilihat dari komitmen dan keterbukaan BPKP Aceh melalui penyampaian informasi publik pada media massa, dan hal seperti ini sangat jarang dilakukan sebelumnya. 

"Kita lebih melihat pada sisi pemberitaan, BPKP Aceh saat ini cukup transparan. Apalagi memang audit kerugian keuangan negara pada satu kasus sangat ditunggu masyarakat," ujarnya.

Menurut Askhalani, kinerja keterbukaan BPKP Aceh saat ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, di mana BPKP terus berupaya mencegah dan melakukan proteksi mencegah terjadinya perilaku korupsi.

Askhalani menyebutkan, Aceh setiap tahunnya menerima kurang lebih Rp 16 triliun dari Pemerintah Pusat sudah termasuk dana otonomi khusus. Namun, sampai hari ini belum terlihat adanya pembangunan fantastis yang berdampak langsung secara berkelanjutan terhadap masyarakat Aceh. 

"Karena itu kita berharap kepada BPKP Aceh mengawal serius uang Aceh ini. Kita takutkan jangan sampai ketika dana otsus habis, tidak ada peninggalan apapun untuk rakyat Aceh," kata Askhalani.

Sementara itu, Kepala BPKP Aceh Indra Khaira Jaya mengucapkan terima kasih atas respon GeRAK Aceh terhadap kinerja yang telah lakukan pihaknya selama ini.

"Terima kasih, mudah-mudahan dengan adanya pemberian semangat ini kita terus bisa bekerja lebih baik lagi," kata Indra. 

Namun, kata Indra, penghargaan tersebut juga menjadi sebuah cambuk terhadap BPKP Aceh untuk terus berbuat lebih banyak lagi dalam proses penegakan hukum di Aceh, serta perbaikan tata kelola dan pencegahan.

"Dengan adanya semangat dari GeRAK Aceh ini tentu kami akan lebih semangat lagi merapatkan internal supaya dapat bekerja lebih maksimal," demikian Indra. (*)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda