kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinsos Banda Aceh Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Rusunawa Lampulo

Dinsos Banda Aceh Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Rusunawa Lampulo

Rabu, 03 Januari 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyerahan bantuan masa panik dilakukan langsung oleh Kepala Dinsos Banda Aceh Arie Maulakafka,S.Sos, Camat Kuta Alam Arie Januar, S.STP, M.Si dan Keuchik Lampulo Alta Zaini kepada korban kebakaran Syamsudin di Rusunawa Lampulo, Rabu (3/1/2024). [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Rusunawa Lampulo, Rabu (3/1/2024).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinsos Banda Aceh Arie Maulakafka,S.Sos, Camat Kuta Alam Arie Januar, S.STP, M.Si dan Keuchik Lampulo Alta Zaini kepada korban kebakaran Syamsudin.

Kepala Dinsos Kota Banda Aceh Arie Maulakafka,S.Sos mengatakan pihaknya langsung menyiapkan bantuan setelah mendata keperluan dari korban.

Kata Arie bantuan masa panik tersebut berupa sembako untuk dikonsumsi selama lima hari ke depan dan juga pakaian.

“Semua perlengkapan sembako seperti beras, telor, minyak, air, mie instan dan lain-lain. Kita juga memberikan pakaian, mukena, alat makan, terpal, tikar, kasur, alat masak dan lainnya,” urai Arie.

Kata Arie, bantuan tersebut sebagai bukti kepedulian pemerintah kota terhadap warga yang mengalami musibah.

“Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap warga yang mengalami musibah dan sesuai dengan instruksi dari bapak Pj wali kota kepada kami untuk terus memantau dan memberikan bantuan masa panik bagi warga yang terkena musibah sesegera mungkin,” kata Arie.

Arie berharap semoga korban tabah dalam menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktivitas kembali seperti biasa serta ke depannya bisa lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda