kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Direktur JSI Sebut Perlu Penanganan Khusus Banjir di Aceh Utara

Direktur JSI Sebut Perlu Penanganan Khusus Banjir di Aceh Utara

Jum`at, 07 Oktober 2022 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ratnalia Indriasari, Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif. [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir yang melanda Aceh Utara setiap tahunnya menjadi sebuah hal yang sangat serius diperhatikan. Dampak banjir ini bahkan sudah pernah memakan korban sebelumnya dan juga membuat akses jalan lintas nasional tak bisa dilalui.

Ratnalia Indriasari, Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif mengatakan, banjir yang kerap kali terjadi di daerah di Aceh yakni Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Utara ini harus menjadi prioritas. 

“Tindakan solusi dapat dilakukan normalisasi tanggul sungai yang diprioritaskan untuk menanggulangi banjir,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Jumat (7/10/2022).

Lanjutnya, tidak hanya sebatas itu saja, peran masyarakat di tiga wilayah dituntut untuk mengatasi banjir dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat guna menurunkan serta menyelesaikan banjir yang selalu terjadi. 

“Kebutuhan konsep terintegrasi dan terkoneksi dalam penanganan melibatkan lintas stakeholder menjadi syarat utama penyelesaian banjir,” ucapnya.

Sehingga, menurutnya, dampak peran tersebut nyata dan tidak sembarangan dilakukan. Kemudian, yang penting dilakukan penganggaran penanganan banjir menjadi solusi panjang dengan membuat infrastruktur dan fasilitas pencegah banjir seperti waduk, bendungan dan sejenisnya.w

“Perlu dibuat tim khusus berupa task force yang melibatkan banyak pihak, baik dari pemerintah tiga kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat sehingga kerja bersinergis dan optimal,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda