DIALEKSIS.COM| Banda Aceh – Mantan Kapolres Aceh Tengah yang kini menjabat Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani menanggapi kecelakaan Mopen dari Langsa yang masuk jurang sedalam 50 meter diperkebunan kopi Puncak Pantan Terong.

Dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Minggu (21/03/2021) sore, Dirlantas Polda Aceh ini menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada seluruh korban kecelakaan lalulintas angkutan umum di Pantan Terong, Aceh Tengah.

“Saya sudah perintahkan kepada Kasat Lantas Aceh Tengah untuk mengungkap kasus laka lantas ini secara profesional. Team Ditlantas Polda Aceh akan memback up, untuk mencari penyebab mengapa kendaraan tersebut tidak terkendali yang akhirnya masuk jurang,” jelas Dicky.

“Kami juga akan mengecek riwayat dan KIR kendaraan tersebut. Apakah pengecekan sudah dilakukan dengan Standar Operational Prosedure (SOP) yang benar,” tanya Dicky.

Menurut mantan Kapolres Aceh Tengah ini, apabila nantinya ditemukan ada unsur kelalaian dari pemilik kendaraan, selain supir, maka pimpinan perusahaan atau pemilik kendaraan dapat dijadikan tersangka.

Dicky menjelaskan, Dirlantas Polda Aceh sudah berkoordinasi dengan kepala Jasa Raharja Cabang Aceh, agar besok bisa diberikan santunan kepada hhli waris, dua orang korban yang meninggal dunia.

Soal jalan Pantan Terong, Ditlantas Polda Aceh menghimbau kepada Pemerintah Kab Aceh Tengah untuk melakukan Engineering jalan menuju pantan terong. Agara dipasang pembatas jalan, mengingat anatomi jalan yang curam saat turun dari objek wisata Pantan Terong. Apabila terjadi emergency maka kendaraan tidak masuk jurang.

Dalam kesempatan ini Dirlantas juga kembali mengingatkan masyarakat, apabila akan melakukan perjalanan keluar kota, agar dicek betul kondisi kendaraan seperti rem, stir dan ban. Waspada dan teliti lebih baik daripada mengundang maut. (baga)