DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan baik manca negara maupun domestik, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh melakukan Revitalisasi beberapa bagian dari Objek wisata ziarah Komplek makam Tgk. Dibitay di Gampong Bitay, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Kadis Pariwisata Banda Aceh, Iskandar menuturkan bahwa Komplek makam Tgk Dibitay itu merupakan bukti nyata bahwa Kerajaan Aceh Darussalam dahulunya mempunyai hubungan yang erat dengan Kerajaan Turkey Utsmany.

"Hubungan ini sudah terjalin sejak abad ke 15 dan 16 sejak kerajaan Aceh diimpimpin oleh Sultan Alauddin Al-Qahar, keeratan hubungan tersebut diperlihatkan ketika kesultanan Turkey Utsmaniyah mendukung kerajaan Aceh saat berperang melawan Portugis di Malaka, hal ini juga untuk membantu sesama kerajaan islam dalam rangka memutuskan monopoli perdagangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan non muslim dari benua biru/eropa,"kata Iskandar seperti melansir situs resmi Dinas Pariwisata Banda Aceh dispar.bandaacehkota.go.id, di Banda Aceh, Senin (27/7/2020).

Komplek makam Tgk. Dibitay menguak bahwa kerajaan Aceh, merupakan kerajaan besar dan memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan besar lainnya seperti Turkey Ustmany, dan hal ini menjadikan spirit bagi generasi dan pemimpin saat ini untuk memajukan dan mensejahterakan Rakyat Aceh sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita.

"Komplek Pemakaman Tgk Dibitay ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berziarah dan juga yang ingin mendalami hubungan Aceh Turkey tutur Iskandar,"pungkasnya. (IDW)