kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Distanbun Aceh Gelar Gebyar Pasar Tani Aceh 2023

Distanbun Aceh Gelar Gebyar Pasar Tani Aceh 2023

Rabu, 07 Juni 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Pasar Tani Distanbun Aceh di Kompleks Distanbun Aceh, Jl T Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (7/6/2023). (Foto: dialeksis.com/Sammy)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menggelar Gebyar Pasar Tani Aceh 2023 bekerja sama dengan Dinas Peternakan Aceh (UPTD Balai Ternak Non Ruminansia), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh bersama PT Pertamina Perum Bulog di Kompleks Distanbun Aceh, Jl T Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (7/6/2023).

Pasar tani ini menyediakan beragam sayur-sayuran, buah-buahan, pupuk, makanan siap saji, olahan basah dan kering, telur ayam, sembako, gas LPG subsidi, dan produk olahan pertanian lainnya.

Kepala Distanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP mengatakan pasar tani ini seperti yang sebelumnya dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan, yaitu pada hari Rabu minggu pertama dan ketiga.

Cut menyatakan para produsen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak dipungut biaya untuk memasarkan produk mereka. Dia menyebutkan pasar tani ini sudah sangat diminati oleh masyarakat sehingga tanpa diundang pun para konsumen sudah menunggu kehadiran pasar tersebut.

"Keberadaan pasar tani yang sudah diterima tentunya membantu produsen-produsen ini menjual produk mereka karena mereka tidak perlu lagi mempromosikan kemana-mana, di sini langsung dapat. Alhamdulillah harganya pasti lebih murah daripada harga pasar. Hal ini membuat konsumen kita jadinya berminat dengan pasar tani," ujar Cut Huzaimah kepada dialeksis.com, Rabu (7/6/2023).

Dia menambahkan, kerja sama pasar tani tidak hanya dengan produsen UMKM, tapi juga dengan beberapa instansi pemerintah, seperti Dinas ESDM untuk kerja sama gas LPG subsidi.

Jadi gas itu, kalau di luar bisa mencapai Rp45 ribu per tabung. Kalau di sini hanya Rp18 ribu. Jadi saya berusaha terus menggali potensi-potensi yang bisa kita ajak kerja sama. Hari ini ada 560 unit gas LPG subsidi. Itu kondisi normal, tapi kalau misalnya kayak kemarin edisi meugang, itu bisa sampe 1.000 unit," demikian disampaikan Cut Huzaimah. [sam]

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda