kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diteriaki Maling, Warga Aceh di Tangerang Dikeroyok Massa Hingga Meninggal

Diteriaki Maling, Warga Aceh di Tangerang Dikeroyok Massa Hingga Meninggal

Sabtu, 09 Mei 2020 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
[Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Salah seorang warga Aceh yang bekerja supir kargo atas nama Muhammad Basri (36) asal Gampong Leuce Kecamatan Pereulak, Aceh Timur pada Jumat (8/5/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB meninggal dunia akibat dikeroyok massa di kawasan Serpong Kota Tangerang Selatan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Dielaksis.com dari Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta Nazarullah menceritakan sebelum kejadian almarhum Muhammad Basri dari tempat kerja pergi untuk membeli rokok di Alfamart, dikawasan jalan serpong yang dilalui almarhum memang kerap terjadi begal.

Dalam perjalanan dengan jalan kaki membeli rokok almarhum Muhammad Basri diteriaki maling oleh orang tak dikenal. Karena sudah diteriaki maling Muhammad Basri dikejar massa hingga masuk ke dalam toko Alfamart. 

Massa yang beringas mengeluarkan Muhammad Basri dari dalam toko memukulnya hingga babak belur, kemudian warga menyerahkannya ke Polisi dengan kondisi luka parah.

Muhammad Basri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten Tangerang guna mendapatkan perawatan intensif, namun setelah dilakukan penindakan medis oleh dokter RS Kabupaten Tangerang, Basri dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan temuan dilapangan tidak ditemukan bukti-bukti bahwa korban berniat untuk merampok. Korban hanya membawa uang untuk membeli rokok," kata Nazarullah dari Jakarta, Sabtu (9/5/2020) saat dihubungi Dialeksis.com.

Almarhum meninggalkan satu orang buah beserta isterinya. Jenazah Muhammad Basri via jalan darat sudah dibawa pulang ke Aceh Timur dari Jakarta. Saat ini kasus amukan massa warga Aceh sedang ditanggani Polsek Serpong. (Faj)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda