Beranda / Berita / Aceh / Ditlantas Polda Aceh Siaga Antisipasi Laka Lantas Meningkat Saat Liburan Awal Bulan

Ditlantas Polda Aceh Siaga Antisipasi Laka Lantas Meningkat Saat Liburan Awal Bulan

Minggu, 07 November 2021 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh -Dirlantas Polda Aceh melakukan pemantauan arus lalulintas yang meninggalkan Aceh menuju Medan cukup tinggi. Kendaraan bus, mobil pribadi dan sepeda motor banyak keluar kota untuk liburan.

Hasil pantuan Dirlantas Polda Aceh, Jumat (6/11/2021) memberikan gambaran kenaikan grafik pengguna jalan raya. Kebiasaan masyarakat diawal bulan, mengajak keluarga untuk berbelanja dan rekreasi atau mengunjungi sanak famili yang berada diluar kota.

“Hari Minggu siang dan malam hari, arus balik dari Medan menuju ke Aceh atau sebaliknya akan mengalami peningkatan,” sebut Kombes Pol. Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh, Sabtu (7/11/21), kepada Dialeksis.com.

Menurut Dicky, peningkatan itu tentu gangguan kamseltibcarlantas akan meningkat. Seperti Kemacetan, Laka Lantas dan pelanggaran Lalu Lintas. Apalagi sejak bulan Nopember, negeri Aceh dilanda hujan terus menerus. Dampaknya terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Seiring dengan meningkatnya arus lalulintas dan keadaan alam, Dicky memberikan tips aman berkendara menjelang pulang dari liburan. Pertama, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dengan melakukan pengecekan ban, rem, stir, lampu, olie, radiator dan lainya.

“Apabila ada rusak, perbaiki dulu sebelum melakukan perjalanan. Kemudian jangan membawa barang berlebihan dalam kendaraan. Karena akan berdampak kepada kemampuan kendaraan di jalan,” sebutnya.

 Terutama, jelas Dicky, sepeda motor jangan lebih dari 2 orang, karena sangat berbahaya apabila jalan keluar kota. Kebisaan masyarakat motor dinaiki satu keluarga. Lebih baik gunakan angkutan umum supaya aman di jalan.

Ketiga, kata Dicky, jangan lebih dari 4 jam saat membawa kendaraan bermotor. Karena konsentrasi akan berkurang yang akhirnya pengemudi kelelahan dan mengantuk. Lebih baik istirahat di rest area atau tempat yang nyaman.

“Penerapan 4 jam wajib istirahat ini akan berbeda bagi supir angkutan umum. Kalau supir angkutan umum karena sudah pekerjaannya sehari hari, mereka bisa bawa kendaraan lebih dari 6 jam dalam kondisi stabil,” jelasnya.

Selain itu, pesan Dicky, perhatikan kondisi Jalan dan cuaca saat musim hujan. Kalau ada jalan yang digenangi air agar mengurangi kecepatan kendaraan. Karena kita tidak tahu berapa dalam lubang dan tinggi air tersebut.

Bagi sepeda motor kalau hujan, lebih baik istirahat dulu, karena pandangan pengemudi sepeda motor akan buram ditimpa air hujan.

“Jangan memaksakan untuk mendahului kendaraan di depan, apabila situasi tidak aman. Karena banyak sekali laka lantas terjadi saat menyalip kendaraan di depan. Lebih baik terlambat pulang ke ramah, daripada cepat masuk ke rumah sakit,”pesan Dicky.

Menurut Dicky, dalam rangka mengantisipasi arus balik liburan akhir pekan, Dirlantas Polda Aceh sudah memerintahkan jajarannya agar siaga di lokasi-lokasi rawan laka lantas. Tempat keramaian sejak minggu pagi sampai senin dini hari, demikian penjelasan Dirlantas Polda Aceh.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda