kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dorong Kualitas, Distanbun Aceh Evaluasi dan Pantau Usaha Perkebunan

Dorong Kualitas, Distanbun Aceh Evaluasi dan Pantau Usaha Perkebunan

Senin, 14 November 2022 16:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (P2BUN) Cut Regina, SP, MM. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (P2BUN) Cut Regina, SP, MM mengatakan banyak temuan Distanbun Aceh saat melakukan evaluasi dan pemantauan.

"Untuk tahun berjalan, yang menjadi temuan P2BUN di lapangan saat melakukan pemantauan dan evaluasi lebih ke pengawasan dan pembinaan petani dalam meningkatkan usaha perkebunan," kata Cut Regina kepada Dialeksis.com, Sabtu (12/11/2022).

Cut Regina menambahkan pada saat kunjungan dilapangan untuk pembinaan dan pengawasan usaha perkebunan, pihaknya memberikan saran tindak lanjut terhadap perusahaan perkebunan yang belum memenuhi kewajibannya.

"Sektor pertanian Aceh juga didominasi oleh subsektor perkebunan. Kelembagaan Petani dalam hal ini kelompok tani merupakan organisasi milik petani yang didirikan untuk petani, dan keberhasilan para petani ini selalu dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan perkebunan di daerah, pendampingan kelompok tani atau poktan dilakukan oleh Distanbun Aceh secara bertahap dari satu wilayah menuju wilayah berikutnya bergantung pada program kerja dan permintaan di daerah," ujarnya.

Cut Regina menambahkan bagi produk-produk unggulan perkebunan yang memberikan nilai tambah, maka akan diberikan arahan bagaimana meningkatkan nilai mutu produk tersebut.

Selain itu, tambahnya, apabila ditemui alat pasca panen yang tidak berfungsi/rusak maka akan diusulkan anggaran pada tahun berikutnya untuk perbaikan sebagai solusinya.

"Kami terus menggiatkan pendampingan kepada kelompok tani di seluruh wilayah Aceh dalam rangka peningkatan kualitas dan produksi perkebunan milik masyarakat," pungkasnya. [ADV]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda