DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dosen senior Prodi Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Fuad Nashori mengatakan hendaknya kajian-kajian disiplin ilmu psikologi memadukan antara teori barat dan teori-teori yang ada dalam Islam yang bersumber dari Alquran dan hadis.

Hal tersebut disampaikan Fuad Nashori dalam studium general atau kuliah umum di ruang teater Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Jumat (26/5/2023).

Dia juga menyatakan kajian-kajian psikologi dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang mengangkat khazanah yang ada dalam Islam yang dipadukan dengan teori psikologi Barat.

"Salah seorang penggagas psikologi Islam di Indonesia, Hana Djumhana Bastaman mengatakan salah satu tantangan berat yang kita hadapi adalah menjadikan orang, terutama ilmuwan yang beragama Islam memiliki keberanian menjadikan kitab suci Alquran dan hadis sebagai rujukan dalam memahami manusia," ujar Fuad Nashori dalam keterangannya kepada dialeksis.com, Sabtu (27/5/2023).

Ketua panitia, Julianto Saleh, mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry.

Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Dr Muslim dalam sambutannya berharap kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan kuliah umum tersebut untuk menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri.

"Memang fokus kaliannya dalam pengembangan psikologi Islam. Sebagai mahasiswa yang berada di bawah naungan Universitas Islam, maka sudah sepatutnya mahasiswa lebih mendalami kajian-kajian psikologi dalam perspektif Islam," ujar Dr Muslim.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam lebih tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry dalam 3 hari sejak 24-26 Mei 2023. Acara puncaknya dilaksanakan pada 25 Mei The 1st Ar-Raniry International Conference on Psychology (Aricpsy) dan The 10th Inter-Islamic University Conference on Psychology (IIUCP). [sam]