Dosen USK Gelar Pengabdian Masyarakat Berbasis Produk di Gampong Alue Naga Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis produk tentang upaya pencegahan stunting melalui diversifikasi olahan ikan di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Kegiatan pengabdian ini digelar dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan di Aula Posyandu Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, pada tanggal 26 Oktober dan 2 November 2023.
Ir. Fahrizal, S.TP., M.Sc, IPM, ASEAN Eng, Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian USK Banda Aceh selaku ketua tim pengabdi dalam sambutannya mengatakan, pentingnya usaha untuk mengentaskan dan menurunkan angka stunting melalui konsumsi makanan yang bergizi seperti olahan berbasis ikan.
Menurutnya, pengolahan produk dari ikan dengan memanfaatkan ikan leubim (ikan kambing-kambing) yang mempunyai tekstur daging (gel) yang sangat ideal untuk produk berbasis ikan seperti bakso, nugget, stick ikan, dinsum, kroket ikan, sate teriyaki, abon dan lain-lain.
Dua anggota tim yang hadir masing-masing dr. Mirfandi Amirsyah, M.Si dari Fakultas Kedokteran USK dan Junaidi M Affan, S.Si., M.Si dari Fakultas Kelautan dan Perikanan USK.
Junaidi dalam paparan menyatakan bahwa provinsi Aceh dilimpahi sumber daya ikan yang melimpah baik dari hasil tangkapan maupun budidaya.
Berdasarkan data produksi ikan DKP Provinsi Aceh pada tahun 2022 produksi ikan lebih dari 420 ribu ton dan meningkat setiap tahun. Potensi ikan yang melimpah merupakan modal berharga untuk pemenuhan gizi seperti protein yang murah.
Sedangkan dr. mirfandi dalam paparannya menjelaskan beberapa penyebab stunting dan solusi penanganan stunting. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
“Salah satu penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Makanan yang bergizi tinggi khususnya sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak baik fisik dan otak anak-otak. Ikan merupakan sumber protein hewani yang murah dan mudah didapat. Pengolahan ikan menjadi produk yang menarik sehingga disukai anak-anak,” jelasnya.
Fahrizal di akhir pelatihan menyampaikan harapan agar posyandu di Alue Naga bisa menfaatkan potensi ikan untuk diolah menjadi produk produk asupan dan disukai anak-anak.
Ketua Posyandu Boh Hate Ma Gampong Alue Naga Rosita, menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdian dari USK yang sudah memilih posyandu yang beliau pimpin sebagai mitra.
Ia mengatakan kegiatan pengabdian ini berdampak baik untuk anggota dan masyarakat terus dibina oleh Dosen USK.
Menurutnya program pelatihan pembuatan produk olahan ikan ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan dengan dukungan pihak Gampong dan Puskesmas serta Dinas Kesehatan.