kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DPKA Jaring Duta Baca, Calon Peserta Diimbau Kampanye Literasi Aceh

DPKA Jaring Duta Baca, Calon Peserta Diimbau Kampanye Literasi Aceh

Jum`at, 01 Oktober 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Pegiat Literasi Aceh, Herman RN. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) mulai menjaring pemilihan raja dan ratu baca Aceh tahun 2021. 

Berdasarkan informasi yang diterima, pendaftarannya mulai dibuka dari tanggal 1 hingga 9 Oktober 2021.

Pegiat literasi Aceh, Herman RN berharap agar raja dan ratu baca Aceh terpilih nantinya bisa melakukan manuver-manuver besar terhadap peningkatan literasi di Aceh.

Hal ini dikarenakan indeks literasi Aceh berdasarkan hasil penelitian Kementerian Pendidikan yang dirilis pada tahun 2019 menunjukkan literasi wilayah Aceh masih berada di bawah rata-rata nasional atau sebanyak 34,37 persen.

Herman mengatakan, raja dan ratu baca di Aceh posisinya tidak jauh berbeda dengan duta pustaka jika perbandingannya dengan tingkat nasional. 

Ia berharap agar raja dan ratu baca terpilih nantinya bisa menggebrak peningkatan literasi di Aceh.

“Selama dia (calon terpilih) dinobatkan sebagai raja dan ratu baca Aceh, kita harap mereka bisa membantu pemerintah untuk melakukan kampanye literasi bagi anak-anak Aceh,” ujar Herman kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (1/10/2021).

Terkhusus kepada calon pendaftar, Herman berpesan agar mereka tidak menganggap pemilihan raja dan ratu baca Aceh tahun 2021 ini sebagai ajang kontestasi diri. 

Menurut Herman, bagi peserta calon raja dan ratu baca Aceh jika kampanye literasinya hanya setop setelah dia terpilih dan tidak dilanjutkan lagi setelah dinobatkan maka peserta yang terpilih ini belum layak disebut sebagai duta baca Aceh.

“Begitu dinobatkan sebagai raja dan ratu baca terbaik atau terfavorit, mereka hanya ambil uang dan mereka lari dengan sendirinya. Ya, itu berarti dia belum layak menjadi duta. Dia belum bisa dikatakan sebagai raja dan ratu baca. Dia hanya orang yang memenangi sebuah lomba,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda