kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DPMG Aceh Salurkan Rp2,68 Triliun Dana Desa Tahun 2024

DPMG Aceh Salurkan Rp2,68 Triliun Dana Desa Tahun 2024

Kamis, 13 Juni 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala DPMG Aceh, T. Aznal Zahri menyebut, sebanyak Rp2,68 triliun Dana Desa 2024 tahap satu dan dua sudah tersalurkan di tengah masyarakat Aceh melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat hingga ketahanan pangan. [Foto: DPMG Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyebut sebanyak Rp2,68 triliun Dana Desa 2024 tahap satu dan dua sudah tersalurkan di tengah masyarakat Aceh melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat hingga ketahanan pangan.

Kepala DPMG Aceh, T. Aznal Zahri mengatakan, dari ribuan desa di Aceh, hanya tersisa 104 desa yang belum mencairkan tahap pertama, selebihnya bahkan sudah mencairkan tahap kedua.

“Kepada kepala Dinas PMG kabupaten/kota yang 104 desa itu, segera mencairkan dana desa, dokumen-dokumen yang dibutuhkan saat pencairan dana desa segera dilengkapi,” kata Aznal, Kamis (13/6/2024).

Disebutkan pada 2024, Aceh mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,79 triliun, yang diperuntukkan bagi 6.497 gampong atau desa yang tersebar di 290 kecamatan seluruh provinsi paling barat Indonesia itu.

Menurut Aznal, bagi seratusan desa yang belum mencairkan Dana Desa tahap pertama tersebut diberi batas waktu pencairan hingga 19 Juni 2024.

Adapun desa-desa tersebut tersebar di Kabupaten Aceh Besar lima desa, Aceh Tamiang tujuh desa, Aceh Timur lima desa, Bireuen satu desa, Aceh Utara 35 desa, Pidie 31 desa, Aceh Barat Daya satu desa, dan Nagan Raya 19 desa.

“Dilengkapi semua dokumennya, kalau enggak dilengkapi, tentunya pada saat diverifikasi oleh perbendaharaan enggak akan diterima, pasti ditolak,” ujarnya.

Aznal menjelaskan, Dana Desa 2024 tersebut sudah ditentukan arah penggunaannya untuk pemberdayaan hingga ketahanan pangan di tengah masyarakat. Hingga saat ini data DPMG Aceh, penyaluran yang earmark tahap satu mencapai Rp1,3 triliun dan tahap dua Rp98,5 miliar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda