kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dr Ernita: Jangan Golput! Optimis Lahir Pemimpin Baik Usai Pemilu 2024

Dr Ernita: Jangan Golput! Optimis Lahir Pemimpin Baik Usai Pemilu 2024

Rabu, 28 September 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Dr. Ernita Dewi. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Masyarakat diharapkan tetap optimis akan lahirnya pemimpin yang baik setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Dr. Ernita Dewi sekaligus pernah menjabat sebagai Dekan FISIP UIN Ar-Raniry periode 2018-2022, saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Rabu (28/9/2022).

Ia mengatakan, politik itu sangat penting bagi masyarakat karena selama ini masyarakat paham yang tidak benar saja. Mereka menganggap politik itu ilmu kotor dan pemimpin hanya untuk mendapatkan kekuasaan.

"Memang masyarakat melihat politik itu bukan lagi sebuah ilmu, padahal ilmu bertujuan baik untuk mencapainya tatanan pemerintahan, bagaimana memilih pemimpin, dan kebijakan yang ada di pemerintahan tersebut," tutur Dr Ernita.

Ia juga menyebut, hal demikian nantinya adalah bagaimana pemimpin itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Kalau masyarakat memahami politik, maka ia akan ada sifat kontrol terhadap pelaksanaan pemerintahan. 

Jadi, masyarakat ini tahu perannya, maka masyarakat itu memilih yang benar. Ketika ada pemilihan, ia tidak gampang menerima politik uang (money politic) karena menurutnya itu tidak bagus untuk keberlangsungan pemerintahan kedepannya.

"Pasti semua kita menginginkan pemimpin yang terbaik, namun setiap orang pasti ada kurangnya, jadi harus tetap memilih, tidak boleh ada kata golput," ucapnya.

Ia juga menegaskan, tanpa memilih pun nanti akan ada yang terpilih, jadi gunakanlah hak pilihmu dengan baik. Kalau dicari yang sempurna pasti tidak ada. Persoalan sekarang bisa jadi kabar angin yang sampai ke telinga masyarakat bahwa pemimpin A kurang baik atau ia pernah menjabat namun kinerjanya belum maksimal.

"Pilihlah yang sedikit buruknya, daripada nanti pemimpin tersebut dipilih oleh orang-orang yang mungkin ia tidak tahu," ujarnya lagi.

Ia berharap, kalau kita sudah tahu atau orang-orang yang sudah mengerti bagaimana membuat negara ini lebih baik, maka harus memilih jangan sampai golput.

"Negara ini harus berjalan, kita harus tetap optimis bahwa siap Pemilu itu akan lahir pemimpin yang baik, mau itu legislatif atau eksekutif," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda