kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / dr Iflan: Jangan Terjadi Double Burden, Pemahaman Gizi Perlu Disosialisasikan

dr Iflan: Jangan Terjadi Double Burden, Pemahaman Gizi Perlu Disosialisasikan

Selasa, 25 Januari 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

dr. Iflan Nauval, M.ScIH., ahli gizi dan akademisi Fakultas Kedokteran USK serta menjabat sebagai Direktur RSP USK. [For Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari, ahli gizi sekaligus akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Iflan Nauval, M.ScIH mengatakan, makan bukan untuk kenyang saja, namun gizinya juga perlu diperhatikan.

"Khususnya Provinsi Aceh, fokusnya tetap sedang menuntaskan penanggulangan stunting, karena stunting sangat berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM)," ucapnya.

Penurunan stunting biasanya diiringi dengan kenaikan angka obesitas

"Sebenarnya kalau kita lihat stunting sedikit bertolak belakang dengan obesitas. Obesitas, kelebihan gizi, sedangkan stunting kekurangan gizi. Jadi timbulnya double burden," jelas dr. Iflan.

Oleh karena itu, kita berharap dari masyarakat terkait problema ini ke depan adalah pembangunan SDM yang unggul dan tangguh.

"Tentunya semua ini tidak hanya dukungan dari pendidikan formal atau informal. Namun fundamental yang utama kadang terlupakan, yaitu gizi," tuturnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Selasa (25/1/2022).

Direktur Rumah Sakit Pendidikan (RSP) USK itu menyebut, obesitas dan diabetes merupakan problematika yang dihadapi Aceh saat ini.

Ia juga menambahkan, terkait anak-anak yang terkena gizi buruk yang paling penting adalah pola asuh.

Sebab itu, butuh peningkatan pemahaman terhadap jenis makanan, pemilihan makanan, pola makan baik yang berguna untuk pertumbuhan atau membahayakan anak tersebut.

"Hal ini berpengaruh pada pola asuh orang tua masing-masing," ujarnya lagi.

Ia berharap agar ke depannya perbaikan gizi ini terus diaktifkan agar semua paham bahwa makanan itu tidak hanya membuat kenyang saja namun kandungan gizinya juga harus diperhatikan.

"Hal ini sangat berfungsi untuk kesehatan, pertumbuhan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga tubuh tetap fit agar tidak terkena obesitas nanti," tutupnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda