kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dr. Rahmat Fadhil: Modernisasi Pertanian, Kunci Kemajuan Sektor Agrikultur Aceh

Dr. Rahmat Fadhil: Modernisasi Pertanian, Kunci Kemajuan Sektor Agrikultur Aceh

Selasa, 09 Juli 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

 Dr. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc, pakar pertanian dari Universitas Syiah Kuala. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Modernisasi pertanian dinilai sebagai langkah krusial untuk memajukan sektor agrikultur di Aceh dan meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc, pakar pertanian dari Universitas Syiah Kuala, dalam bincang santai bersama Dialeksis.com, Selasa (9/7/2024).

Dr. Fadhil menekankan pentingnya adopsi teknologi modern dalam praktik pertanian di Aceh. "Modernisasi pertanian bukan hanya tentang penggunaan alat-alat canggih, tetapi juga melibatkan perubahan pola pikir dan sistem manajemen pertanian yang lebih efisien," ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com.

Menurut Dr. Fadhil, beberapa aspek kunci dalam modernisasi pertanian Aceh meliputi: penggunaan teknologi presisi dalam budidaya tanaman, implementasi sistem irigasi modern, pemanfaatan data dan analitik untuk pengambilan keputusan, pengembangan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim, dan penerapan praktik pertanian berkelanjutan.

"Dengan modernisasi, kita bisa meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kualitas hasil panen. Ini pada gilirannya akan meningkatkan daya saing produk pertanian Aceh di pasar nasional dan internasional," jelasnya.

Dr. Fadhil juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan petani dalam mewujudkan modernisasi pertanian.

"Pemerintah perlu menyediakan infrastruktur dan insentif, akademisi berkontribusi dalam riset dan pengembangan, sementara petani harus terbuka terhadap inovasi," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa modernisasi pertanian bukan berarti meninggalkan kearifan lokal.

"Kita harus mengintegrasikan pengetahuan tradisional dengan teknologi modern untuk hasil yang optimal," tegasnya.

Dr. Fadhil optimis bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, modernisasi pertanian dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.

"Jika dikelola dengan baik, sektor pertanian modern bisa menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan petani," pungkasnya.

Dengan potensi lahan pertanian yang luas dan kekayaan biodiversitas menurut Dr. Fadhil, Aceh memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu sentra pertanian modern di Indonesia. Modernisasi pertanian tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga berpotensi mendorong perkembangan industri pengolahan hasil pertanian di daerah ini.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda